Politisi PPP Sebut Mentan Amran Sulaiman Ingin Atur Pilgub Sulsel Kotak Kosong

Politisi PPP Sebut Mentan Amran Sulaiman Ingin Atur Pilgub Sulsel Kotak Kosong

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Suhu politik jelang Pemilihan Gubernur Sulsel mulai memanas pasca kubu bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan-Hati) mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari PPP.

Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Andalan Hati, Ramli Rahim dalam sesi konferensi pers di Pasar Segar, Makassar pada Sabtu (10/08/2024).

“Kita berharap Pilgub nanti tetap menghadirkan pertarungan antar manusia, bukan melawan benda mati, karena itu Sudirman-Fatma memilih untuk menahan diri untuk tidak menerima langsung rekomendasi PPP karena jika rekomendasi PPP diterima maka bisa dipastikan hanya satu calon apalagi jika misalnya PDIP pun menyusul,” kata Ramli.

Merespon hal itu, Wakil Ketua DPW PPP Sulsel, Taufiq Zainuddin menyebut justru Andi Amran Sulaiman yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus kakak Sudirman Sulaiman lah yang mengupayakan agar pasangan Andalan Hati di Pilgub Sulsel tak ada lawan alias kotak kosong.

“Semua orang tahu, Amran Sulaiman berupaya kotak kosong di Sulawesi Selatan. Makanya dia tawaf di semua partai,” ungkap Taufik kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).

Taufik pun mengungkap skenario mengapa muncul kabar kalau ada sejumlah partai yang di level provinsi enggan memberi dukungan ke Andalan Hati, namun tiba-tiba berbalik arah lewat kebijakan di tingkat pusat.

“Contoh PPP. Dia (Amran Sulaiman) tidak bisa lewat DPW, dia (Amran Sulaiman) juga tembus DPP. Tapi alhamdulilah sampai saat belum ada rekomendasi B1KWK keluar ke siapa pun,” terangnya.

Taufiq membantah dengan lantang informasi yang disampaikan oleh Ramli. Menurutnya, Ramli tak pantas mengatakan hal demikian.

“Kau (Ramli) bukan orang partai, tidak tahu seluk beluk partai, jangan asbun (asal bunyi),” kata Taufiq.

Taufiq juga menyatakan, sejuah ini DPP PPP hanya baru memberikan surat tugas di Pilgub Sulsel. Surat tugas itu hanya diberikan secara tunggal kepada Moh Ramdan ‘Danny’ Pomanto.

“Yang mengikuti mekanisme hanya Pak Danny, tidak ada yang lain,” tutur mantan Anggota DPRD Sulsel itu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga