Logo Sulselsatu

Pertumbuhan Ekonomi Resilient, Pasar Modal Indonesia Terus Tumbuh di 2024

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Selasa, 13 Agustus 2024 18:03

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK, Antonius Hari (kedua dari kiri), saat memaparkan materi pada media gathering OJK, belum lama ini. (Sulselsatu/andi Baso Mappanyompa)
Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK, Antonius Hari (kedua dari kiri), saat memaparkan materi pada media gathering OJK, belum lama ini. (Sulselsatu/andi Baso Mappanyompa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun 2024 tercatat sebesar 5,05%. Angka ini menunjukkan perekonomian nasional yang cukup resilient dan tetap tumbuh meskipun di tengah meningkatnya volatilitas pasar keuangan global.

Hal ini menunjukkan adanya stabilitas ekonomi yang tetap terjaga meski menghadapi berbagai tantangan baik dari luar maupun dalam negeri.

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Antonius Hari, menyatakan bahwa meskipun tekanan inflasi global, suku bunga yang tinggi, serta tensi geopolitik yang memanas menjadi tantangan besar bagi ekonomi Indonesia, pasar modal Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen, dari 7.272,80 triliun pada akhir Desember 2023 menjadi 7.308,12 triliun pada 2 Agustus 2024. Kenaikan ini diikuti oleh peningkatan kapitalisasi pasar saham yang mencapai 6,31 persen,” ujar Antonius Hari, belum lama ini.

Lebih lanjut, Antonius menambahkan bahwa Indeks Composite Bond Index (ICBI) juga mencatatkan kenaikan sebesar 2,94 persen, dari 374,6 triliun pada akhir Desember 2023 menjadi 385,64 triliun pada awal Agustus 2024.

Dalam perkembangan lainnya, jumlah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 2 Agustus 2024 mencapai 934 emiten saham dengan total nilai penghimpunan dana atau emisi sebesar 124 triliun dari 130 emisi.

“Di Sulawesi Selatan sendiri, terdapat dua perusahaan terbuka dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp4,87 triliun serta satu emiten obligasi dengan nilai outstanding sebesar Rp1,64 triliun,” jelasnya.

Selain itu, penghimpunan dana melalui Securities Crowdfunding (SCF) juga terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hingga 30 Juli 2024, terdapat 17 penyelenggara SCF yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan total nilai emisi mencapai Rp1.151,55 miliar dari 579 penerbit.

“Namun, khusus di Sulawesi Selatan, belum terdapat UKM yang menjadi penerbit SCF,” tuturnya.

Pertumbuhan investor pasar modal juga menunjukkan kemajuan signifikan. Jumlah Single Investor Identification (SID) pasar modal meningkat lima kali lipat dari 3.880.753 pada tahun 2020 menjadi 13.324.560 per 30 Juli 2024.

“Sulawesi Selatan mencatatkan jumlah investor pasar modal sebanyak 367.613, menempatkannya pada urutan ke-7 secara nasional,” sebut Antonius Hari.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan upaya untuk mengembangkan dan memperkuat pasar modal di masa depan.

OJK masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah sebagai peraturan pelaksanaan dari UU P2SK yang salah satunya mengatur peralihan Keuangan Derivatif dari Bappebti kepada OJK.

“Secara paralel, OJK tengah menyusun dan mengidentifikasi beberapa ketentuan untuk implementasi peralihan kewenangan pengawasan keuangan derivatif dari Bappebti ke OJK,” jelasnya.

Sementara, untuk di sektor pengawasan, lanjut dia, OJK telah melakukan penataan organisasi di internal yang mengakomodir fungsi pengawasan keuangan derivatif.

“OJK terus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk peralihan pengawasan keuangan derivatif,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi15 Januari 2025 17:56
Jumlah Penduduk Miskin di Sulsel Turun 0,29 Persen pada September 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, jumlah penduduk miskin di Sulsel pada September 2024 m...
Adventorial15 Januari 2025 17:30
Kanwil Kemenkum Sulsel Gelar Knowledge Sharing Desain Industri, Dorong Peningkatan Kualitas Layanan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menggelar kegiatan knowledge sharing terkait desain industri se...
Aneka15 Januari 2025 17:19
Zakat, Infak, dan Sedekah Diusulkan Jadi Solusi Peningkatan Gizi Siswa di Indonesia
SULSELSATU.com, JAKARTA – Ketua DPD RI Sultan B. Najamuddin dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf sepakat mendoro...
Video15 Januari 2025 16:54
VIDEO: Polisi Gagalkan Perkelahian Kelompok Remaja di Jeneponto, Belasan Diamankan
SULSELSATU.com – Patroli gabungan Polres Jeneponto dan Polsek Batang berhasil menggagalkan aksi perkelahian kelompok antara remaja Desa Camba-ca...