SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) bakal diikuti tiga pasangan calon.
Pertama petahana Budiman-Andi Akbar Leluasa, kedua Irwan Bachri Syam alias Ibas-Puspawati Husler dan yang ketiga Isrullah Achmad-Usman Sadik.
Juru bicara Isrullah Achmad-Usman Sadik alias Beriman, Wahyu Maizal mengatakan sejauh ini jagoannya aka diusung oleh e partai, PAN, PKB dan PKS.
Baca Juga : Temuan LSI Denny JA di Pilkada Lutim, 79,3 Persen Warga Tolak Politik Uang
“Insyaallah tanggal 17 Agustus kami akan mengukuhkan tim pemenangan, ini kami lakukan setelah 3 partai menyatakan kesiapannya mengusung pasangan Beriman di Pilkada Lutim,” ujar Wahyu kepada wartawan di Makassar, Rabu (14/8/2024).
Sementara untuk jadwal deklarasi pasangan, Wahyu menyampaikan pihaknya menjadwalkan pada tanggal 27 Agustus hari pertama pendaftaran di KPU.
“Setelah deklarasi 27 Agustus pasangan Beriman akan langsung mendaftar ke KPU,” katanya.
Baca Juga : Program Listrik Gratis Isrullah-Usman Dapat Jempol, Pengamat Sebut Bukti Kepekaan Sosial
Sementara itu, bakal calon Wakil Bupati Luwu Timur Usman Sadik mengungkapkan kesepakatan dirinya berpaket untuk maju di Pilkada Lutim pada 12 Agustus lalu.
“Saya ini anggota DPRD dan Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, saya masih terpilih (periode 2024-2029). PAN masih mendapatkan 3 besar menempatkan wakil ketua DPRD, tetapi demi masyarakat Lutim saya memilih untuk pengabdian di jalur eksekutif,” ungkap Usman.
Ketua PAN Lutim ini menyampaikan syarat mengusung di Pilkada Lutim adalah minimal 7 kursi, sementara jumlah dukungan yang Beriman dapatkan total 8 kursi.
Baca Juga : Pengusaha Muda Lutim Dukung Isrullah-Usman Kuatkan UMKM Lewat Pariwisata di Luwu Timur
“Pilkada Luwu Timur hanya mempersyaratkan 7 kursi, Alhamdulillah ini sudah lebih. Meski begitu, kami tidak akan meninggalkan partai dengan raihan kursi kecil, kami menghargai itu, dan membuka ruang bila mereka ingin bergabung,” jelas Usman.
Usman menyampaikan Beriman bila diberi amanah oleh masyarakat akan berfokus menghadirkan program yang pro petani, sebab menurutnya 80 persen warga Lutim mata pencahariannya adalah pertanian.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar