SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tingkat inklusi masyarakat Sulsel terhadap produk pasar modal mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Tercermin dari jumlah SID di Sulsel yang tumbuh sebesar 35,82 persen (yoy) mencapai 367.613 SID pada posisi Juni 2024.lus
Single Investor Identification (SID) merupakan nomor tunggal identitas investor Pasar Modal Indonesia yang diterbitkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
SID tersebut menjadi sebuah tanda pengenal sebagai investor di Pasar Modal Indonesia.
Baca Juga : Penyaluran KPR di Sulsel Hingga September 2024 Mencapai Rp27,09 Triliun, Tumbuh 15,58 Persen
Kepala OJK Povinsi Sulselbar Darwisman mengatakna, dari total 367.613 investor pasar modal tersebut, yang terbanyak adalah investor reksadana mencapai 352.004 SID atau tumbuh sebesar 37,32 persen (yoy).
“Adapun nilai transaksi saham di Sulsel sebesar Rp 9,33 triliun,” jelas Darwisman saat journalist update Kantor OJK Sulselbar, Kamis (15/8/2024) kemarin.
Jika dilihat dari instrumennya, pertumbuhan SID di saham naik 25,33 persen, reksadana tumbuh 37,32 persen, dan suat berharga negara (SBN) meningkat hingga 19,26 persen.
Baca Juga : Perkuat Litersi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar Sudah Edukasi 186.585 Peserta Lewat 1.762 Kegiatan
“SID saham mencapai 114.642, reksadana 352.004 SID, dan untuk SBN sebesar 16.666 SID,” kata Darwisman.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar