SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turun meninjau lokasi kebakaran di pemukiman Bara-barayya, Kecamatan Makassar, Selasa (20/8/2024).
Diketahui, kebakaran yang terjadi Senin kemarin (20/8/2024) telah menghanguskan 13 rumah warga dengan jumlah Kartu keluarga (KK) sebanyak 27.
Indira menyusuri puing-puing rumah yang sebelumnya berdiri kokoh, saling terhubung didalam kawasan gang-gang kecil. Ia juga mendatangi posko kebakaran, posko medis, hingga dapur umum.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Bawa Layanan Kesehatan ke Ruang Publik, Dorong Inovasi Pelayanan Sosial
Di posko kebakaran, Indira menyalurkan bantuan secara langsung kepada para korban. Mengajak warga terutama lansia memeriksa kesehatan, serta menghibur anak-anak kecil.
Dalam kunjungannya, Indira menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Bara-barayya.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” kata Indira
Baca Juga : Fokus Pilwalkot, Indira Yusuf Ismail Pamit Sementara dari TP PKK Makassar
Untuk saat ini, Indira meminta warga terdampak kebakaran untuk sementara beristirahat di pengungsian yang disediakan. Ia juga memastikan para korban mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Indira berdiskusi langsung kepada Kepala Dinas Sosial dan Camat Makassar untuk memastikan kecukupan makanan hingga menyediakan tempat tinggal sementara yang nyaman.
Adapun Bantuan yang disalurkan berupa puluhan paket sembako. Menantu Indira, Dokter Udin Malik turut serta memberikan dan menyediakan bantuan medis untuk korban.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Dorong UMKM Lokal Beradaptasi dengan Tren Global
Selain itu, Indira memastikan berbagai tim relawan juga diterjunkan untuk membantu mendistribusikan bantuan dan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Indira juga mengajak masyarakat sekitar untuk senantiasa bergotong royong dalam membantu korban. Terakhir Indira, Indira mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di pemukiman padat penduduk. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar