SULSELSATU.com, MAKASSAR – Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia mengadakan wisuda Sarjana XXI dan Pascasarjana XIV, di Phinisi Ballroom, Hotel Claro, Kamis (22/8/2024).
Pembukaan wisuda kali ini dibalut dengan tema ‘Superhero’, yang didukung oleh nuansa lampu panggung yang memantulkan cahaya gemerlap.
Para wisudawan tampak antusias dengan video pembukaan wisuda yang bertemakan ‘Superhero’, disertai sorotan lampu yang bergerak-gerak menambah kesan megah dan memukau pada upacara ini.
Baca Juga : ITB Nobel Indonesia Kukuhkan 231 Wisudawan
Total wisudawan kali ini berjumlah 327 orang dengan rincian 67 dari Fakultas Teknologi dan Bisnis, dan 260 dari Fakultas Pascasarjana.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Dr Badaruddin, mengatakan, tema superhero kali ini dinilai sangat tepat. Alasannnya, sebuah organisasi tidak bekerja secara mandiri. Namun diperlukan juga supertim yang solid.
“Tidak ada namanya superman, yang ada namanya superteam. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan lingkungan yang kompetitif serta dibutuhkan lingkungan dan tim yang solid, komunikasi dan sinergitas,” ujarnya.
Baca Juga : Nobel Indonesia Teken MoU Bersama ITB Asia Malang
Disisi lain, Badar melanjutkan semua perguruan tinggi bisa melakukan wisuda. Namun yang berbeda dari Nobel adalah juga melepas 67 wirausahawan yang baru.
“Mereka adalah mahasiswa dari program sarjana manajemen dan akuntansi, dimana bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan studi wajib memiliki usaha,” kata Badaruddin.
Dengan lahirnya 67 wirausahawan baru ini, Nobel tidak memiliki masa tunggu alumni. Hal itu disebabkan karena sudah punya pekerjaan sebelum lulus.
Baca Juga : Rektor ITB Nobel Indonesia Jamin Alumninya Siap Pakai
“Lulusan dari tahun 2021 hingga 2023 masih banyak yang bertahan menjadi wirausahawan, sisanya jadi ASN dan profesional di perusahaan swasta,” jelasnya.
Rangkaian Wisuda kali ini juga diwarnai dengan pemberian Nobel Education Award pada Bupati Mamuju, Dr Sutinah Suhardi.
Selain itu, ada juga peanugerahan ‘Nobel Entrpreneurship Award’ kepada Mahasiswa serta Alumni program Sarjana dan Pascasarjana. Untuk kategori Mahasiswa, diberikan kepada Maharani (Mahasiswa) dan Ince Sitti Nurul Azizah Maulany (Alumni).
Baca Juga : BEM se-Sulsel Bertemu di Nobel Makassar, Bahas Apa?
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Andi Lukman menyampaikan apresiasi kepada jajaran petinggi Nobel yang mampu mengimplementasikan program Kemendikbud Merdeka Belajar.
“Saya kira Nobel ini sudah berhasil mengimplementasikan merdeka belajar, karena di kampus ini mahasiswa tidak bisa wisuda kalau tidak punya usaha sehingga begitu lulus dari Nobel mereka sudah punya usaha,” tuturnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar