SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perawat Bencana se-kota Makassar turut mengikuti Jambore Tanggap Bencana yang digelar Badan Penanggulan Bencana (Bapena) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Selatan di Pantai Al-Fath Stira Paradise, Kabupaten Pinrang.
Jambore PPNI Sulsel yang berlangsung sejak 24 sampai 25 Agustus 2024 itu diikuti oleh perawat sebagai bentuk komitmen siaga bencana.
Perawat Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar, Muhammad Kasbi mengatakan, Jambore Bapena PPNI Sulsel ini dihadiri perwakilan pusat Krisis Kemenkes, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishak Iskandar, Forkopimda hingga PPNI 24 kabupaten kota Se-Sulsel.
“Sesuai dengan amanah undang-undang, maka setiap warga negara Indonesia termasuk perawat wajib untuk terlibat di dalam upaya penanggulangan bencana,” kata Muhammad Kasbi dalam keterangan tertulis, Minggu (25/8/2024).
Jambore PPNI Sulsel ini diisi dengan workshop manajemen penanganan bencana, seminar kebencanaan, parade alat, lomba dan pentas seni antara perawat.
Selama dua hari, Jambore PPNI Sulsel juga diisi dengan simulasi penanganan bencana serta teacking wisata pantai dan lainnya.
Kasbi menandaskan penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Penanganan bencana yang dilaksanakan perawat tidak terlepas dari manajemen bencana yaitu mitigasi bencana, kejadian bencana, rehabilitasi dan pemulihan.
Dimana permasalahan setiap tahapan tersebut diperlukan kemampuan, keahlian dan kompetensi perawat sesuai dengan keilmuannya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar