SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan mencatat bahwa hingga saat ini, hanya pasangan Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto dan Azhar Arsyad yang telah memastikan akan mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan.
Pasangan ini dijadwalkan akan mendaftar pada Kamis, 29 Agustus pukul 14.00 WITA, seperti yang disampaikan oleh Komisioner KPU Sulawesi Selatan, Ahmad Adiwijaya, pada Senin (26/8/2024) malam.
“Dari dua pihak, baru tim Paslon Danny-Azhar yang menyampaikan ke KPU untuk mendaftar. Paslon Danny-Azhar mendaftar di KPU pada Kamis, 29 Agustus pukul 14.00 WITA,” ungkap Ahmad.
Baca Juga : Cafe Demokrasi KPU Sulsel Bahas Peran Media dalam Keterbukaan Informasi Pilkada 2024
Sementara itu, pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi belum memberikan konfirmasi mengenai jadwal pendaftaran mereka.
Situasi ini menimbulkan spekulasi tentang strategi masing-masing pasangan calon, mengingat masa pendaftaran yang berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024.
Sementara itu, KPU Sulsel juga telah menetapkan aturan terkait jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir di kantor KPU saat pendaftaran.
Baca Juga : Jaga Ketenangan dan Kedamaian Pilkada, Fatmawati Ikut Hadiri Doa dan Zikir Bersama di Makassar
Ketua KPU Sulawesi Selatan, Hasbullah, menjelaskan bahwa maksimal 150 orang diizinkan masuk ke halaman kantor KPU, termasuk calon gubernur, wakilnya, dan keluarga mereka.
Sedangkan untuk masuk ke dalam ruang pendaftaran, dibatasi maksimal hanya 25 orang, sesuai kapasitas ruangan.
“Karena tempat kita ini sempit, kondisi ruangan kita memang cuma bisa 25 orang, jadi yang akan masuk mendampingi calon nanti sekitar 25 orang. Pimpinan partai politik bersama calon,” katanya.
Baca Juga : Andalan Hati Apresiasi Dukungan Massa di GOR Sudiang, Ajak Jaga Proses Pilkada Damai
Sementara itu, perwakilan pimpinan partai politik juga diwajibkan mendampingi pasangan calon saat pendaftaran.
“Iya, yang mengantarkan calon itu adalah ketua parpol. Kalau bukan ketuanya, sekretaris, atau kalau dia gak hadir pada saat verifikasi, ini harus bisa lewat video call untuk memastikan,” tegas Hasbullah.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar