SULSELSATU.com, MAKASSAR – Usai penutupan masa pendaftaran, KPU Sulsel melanjutkan tahapan Pemilihan Gubernur dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi 2 kandidat yang telah mendaftar.
Keduanya adalah pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar, pemeriksaan kesehatan dipusatkan di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada Jumat (30/8/2024).
Ketua KPU Sulsel Hasbullah, mengatakan kedua Paslon akan menjalani pemeriksaan dengan melibatkan 45 dokter spesialis.
Baca Juga : Cafe Demokrasi KPU Sulsel Bahas Peran Media dalam Keterbukaan Informasi Pilkada 2024
“Alhamdulillah pagi ini yang pertama hadir Pak Andi Sudirman dan Ibu Fatma terjadwal juga pagi ini sama halnya dengan pasangan lain Pak Danny Pomanto-Azhar Arsyad,” katanya saat sesi konfrensi pers.
Adapun untuk proses pemeriksaan kata Hasbullah, akan dijelaskan sama tim pemeriksa kesehatan namun dirinya menggaransi bahwa semua Cakada yang diperiksa akan diperlakukan dengan cara yang sama oleh tim pemeriksa yang sama sebagaimana amanah undang-undang 10 tahun 2016 pasal 7 ayat 2 huruf F.
“Poin pentingnya calon kepala daerah harus mampu secara jasmani dan rohani dan tidak menyalahgunakan narkotika. Adapun indikatornya semua ada dari tim pemeriksa kesehatan kita, metodologinya ada 18 tambah 2 terkait dengan narkotika, jadi ada 20 metodologi terkait dengan proses pemeriksaan kesehatan,” beber Hasbullah.
Baca Juga : Jaga Ketenangan dan Kedamaian Pilkada, Fatmawati Ikut Hadiri Doa dan Zikir Bersama di Makassar
Ditempat yang sama, Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo Syafri K Arif, menyampaikan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada KPU Sulsel karena telah memilih RS Wahidin Sudirohusodo sebagai tempat pemeriksaan kesehatan calon gubernur Sulawesi Selatan.
“Tentunya kami di Rumah sakit RS Wahidin ini siap SDM sarana prasarana dan tentunya plus screening untuk bebas narkoba untuk para paslon yang akan kami lakukan pemeriksaan di Rumah sakit Wahidin seperti yang dikemukakan ketua KPU bahwa kita menyiapkan instrumen untuk tentunya melihat sejauh mana kesiapan fisik dan bebas narkoba,” ujarnya
“Ada 45 dokter spesialis yang kami siapkan plus perawat itu sekitar 58 sampai 60 orang dari tim medis yang kita siapkan,” ucapnya.
Baca Juga : Andalan Hati Apresiasi Dukungan Massa di GOR Sudiang, Ajak Jaga Proses Pilkada Damai
Lanjutnya, bahwa yang terkait fisik dengan pemeriksaan penyakit dalam pemeriksaan akar biologi CS extreme, City Scan, Emery dan pemeriksaan kejiwaan melibatkan dari dokter pediatric.
“Terkait dengan narkoba kami kerjasama dengan badan narkotika nasional dan itu juga kita sudah menjadi satu tim di rumah sakit. Jadi Alhamdulillah kita siap untuk tentunya mengawal pemeriksaan calon pemimpin-pemimpin kita,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar