SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar mencatat sebanyak 156 kasus kebaran hingga September 2024.
Total kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp35,3 miliar dengan total 314 jiwa yang terdampak.
Total kebakaran terbanyak terjadi pada bulan Agustus, dengan total sebanyak 57 kasus kebakaran, 13 diantaranya disebabkan korsleting listrik, 2 akibat kompor dan tabung gas, 23 akibat sampah dan alang-alang, dan 19 kasus yang tidak diketahui.
Baca Juga : Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Orang Tewas
Kepala Damkarmat Kota Makassar Hasanuddin mengungkapkan, kebakaran terjadi dipengaruhi cuaca panas yang saat ini tengah dialami Kota Makassar, sehingga menyebabkan api mudah tersebar.
“Banyak penyebabnya, antara lain faktor cuaca. Di mana belakangan ini cuaca sangat panas,” ucap Hasanuddin,kamis (5/9/2024).
Dia juga menjelaskan jika kasus kebakaran mulai mengalami peningkatan selama memasuki musim kemarau.
Baca Juga : Kebarakan Ruko di Makassar, Damkar Turunkan 22 Truk Pemadam
“Pada Agustus setidaknya ada 68 rumah ludes terbakar dalam kasus tersebut, dengan penyebab kebakaran tertinggi sampah/alang-alang sebanyak 23,” jelasnya.
Pihak Damkarmat juga mencatat sebanyak 158 kepala Keluarga terkena dampak dari kebakaran hingga September tahun ini.
Hingga bulan September ini, setidaknya ada 4 orang yang meninggal dunia serta 3 orang mengalami luka-luka. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar