SULSELSATU.com, GOWA – Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis menerima kunjungan Tim Monitoring Pinjaman Daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (5/9/2024).
Ia mengatakan, pelaksanaan pinjaman PEN ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19 dan didasari dengan perjanjian antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pemerintah Kabupaten Gowa.
Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum (PU) dan telah selesai 100 persen.
Baca Juga : 5.000 Pelari Ramaikan Gowa Run 2025, Siap Jadi Event Tahunan
“Dana PEN ini digunakan untuk membiayai pelaksanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan sebanyak 25 paket pekerjaan. Serta, Pasar Rakyat Bontorea di Kecamatan Pallangga. Pekerjaan ini telah terealisasi 100 persen,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilakukan melalui dana PEN tersebut adalah penanganan jalan sejumlah 112 ruas, pembangunan jembatan tiga unit (jembatan Bungaya, jembatan Batu Eja dan jembatan Salari) serta pembangunan Pasar Rakyat Bontorea Kecamatan Pallangga.
Ia berharap, dana PEN yang digunakan untuk infrastruktur ini dapat bermanfaat dan lebih meningkatkankan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Predikat Tingkat Gemar Membaca di Kabupaten Gowa Sangat Tinggi, Kedua di Sulsel
“Pembangunan infrastruktur yang kita lakukan memiliki dampak positif bagi masyarakat itu sendiri, khususnya pada daerah dataran tinggi di mana akses orang dan barang dari desa ke kota kecamatan menjadi mudah. Sementara pada dataran rendah berdampak pada lingkungan yang semakin tertata dan akses kendaraan lebih mudah dan lancar,” sebutnya.
Direktur Manajemen Risiko PT SMI Pradana Murti menyampaikan kunjungan ini dilakukan untuk memonitroing hasil realisasi PEN yang diberikan pada 2022.
Tim juga melakukan kunjungan lapangan hasil pengerjaan infrastruktur di Pasar Rakyat Bontorea Pallangga.
Baca Juga : Kabupaten Gowa Masuk Wilayah Intensitas Hujan Lebat, Bupati Adnan Minta Masyarakat Waspada
“Kunjungan kami bersama tim untuk membahas tentang kemajuan proyek-proyek yang ada di daerah yang dibiayai melalui PEN, dimana tim melalui tupoksi masing masing seperti dari Kemendagri sebagai pembina daerah, Bappenas untuk perencanaan nasional dan menghubungkannya dengan perencanaan daerah, lalu dari Kemenkeu selaku pemberi pinjaman yang disalurkan melalu PT SMI,” katanya.
Ia menyebut Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah yang berhasil merealisasikan pengerjaan hingga 100 persen. Perlu diapresiasi sekaligus mengecek langsung ke lapangan sebagai bukti.
“Kami sebagai koordinator tentunya sangat ingin menyampaikan hasil-hasil dari pinjaman daerah, dimana yang sudah berhasil termasuk Kabupaten Gowa sehingga kunjungan ini untuk memperlihatkan bahwa ini hasil kerja dari semua aspirasi daerah yang sudah kita support,” jelasnya.
Baca Juga : Bupati Adnan Lepas Purna Tugas Empat Pejabat di Gowa
Pada kunjungan Tim Monitoring PEN ini turut dihadiri beberapa SKPD terkait yang dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di Pasar Rakyat Bontorea, Kecamatan Pallangga.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar