Logo Sulselsatu

Bukan Menumpuk Utang, Andi Sudirman Sulaiman Justru Menguranginya

Redaksi
Redaksi

Minggu, 08 September 2024 10:33

Ramli Rahim bersama calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Ist
Ramli Rahim bersama calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Ist

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Isu utang Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) di era kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman muncul lagi jelang Pilgub Sulsel 2024.

Isu itu seakan menjadi bahan kampanye hitam untuk menjatuhkan tingginya elektabilitas Andi Sudirman yang maju kembali sebagai bakal calon gubernur berpasangan dengan Fatmawati Rusdi.

Padahal Mantan Staf Khusus Gubernur Andi Sudirman, Irwan, pernah meluruskan, utang Pemprov Sulsel timbul akibat Pandemi Covid-19. Saat itu, yang menjabat gubernur masih Prof Nurdin Abdullah, sementara Andi Sudirman adalah wakilnya.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi Dikenal Peduli Isu Perempuan dan Kelompok Rentan

Dijelaskannya bahwa utang yang dimiliki Pemprov Sulsel ketika itu diambil pada tahun 2020 yang diperuntukkan untuk percepatan pemulihan ekonomi. Nilainya sebesar Rp1,8 triliun.

Namun, dari total nilai tersebut, Rp 600 miliar diantaranya tidak masuk hitungan lantaran dianggap sebagai utang jangka panjang. Sehingga yang terhitung sebenarnya hanya Rp1,2 triliun sebagai utang jangka pendek yang harus segera dibayarkan.

Tepatnya pada tahun 2021 dan 2022, ketika Andi Sudirman yang memegang kendali pemerintahan sebagai gubernur menggantikan Nurdin Abdullah, hampir semuanya sudah diselesaikan.

Baca Juga : Bertemu Azhar Arsyad, Eks Pj Bupati Bone Andi Islamuddin Siap Menangkan DIA

Semua yang sudah diselesaikan, terdiri dari utang DBH Rp726 miliar lebih, utang Belanja Pegawai Rp100 miliar, utang Barjas Rp38 miliar lebih, utang Hibah Rp1,5 miliar, utang Modal Rp95 miliar dan pembayaran Pokok Pinjaman Rp133 miliar. Jika ditotal secara keseluruhan, tersisa hanya sebesar Rp54 miliar lebih yang belum terbayarkan.

Penjelasan itu kemudian juga diperkuat dengan penyataan yang dikeluarkan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel yang menegaskan Andi Sudirman tidak pernah mengeluarkan kebijakan untuk berutang. Tepatnya di periode ketika dirinya menjabat pada tahun 2021-2023.

Pakar Ekonomi Unhas, Prof Arifuddin menilai sistem pengelolaan keuangan daerah di era Andi Sudirman sangat baik. Bukan menumpuk utang, justru komitmen untuk menguranginya.

Baca Juga : 7 Legislator PKB Bone Siapkan Strategi Menangkan DIA di Kampung Sudirman Sulaiman

“Seperti utang triliunan yang dipinjam untuk pemulihan ekonomi saat pandemi. Utang itu saat Andi Sudirman jadi Plt Gubernur dan Gubernur dibayar setiap tahun berdasarkan time schadule disepakati. Makanya saat itu diperketat penganggaran,” ujar Prof Arifuddin, Minggu (8/9/2024).

Bahkan, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Audit Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas itu, meski harus membayar utang yang nilainya cukup fantastis, semua program yang masuk pada Rencana Strategis (Restra) Lima Tahun Pemprov Sulsel tetap jalan. Fokusnya pada peningkatan eknomi rakyat, menurunkan angka pengangguran, serta menggenjot beberapa sektor seperti pertanian, dan lainnya.

“Terbukti utang tersebut pada saat beliau tidak menjabat tinggal sedikit dan kalau tidak salah sudah dilunasi pada anggaran perubahan 2023 lalu. Dan saya kira, utang itu kan timbul akibat program pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19, jadi sah-sah saja,” bebernya.

Baca Juga : Relawan di Desa Lempa Wajo Tetap Solid Menangkan Andalan Hati

Dalam meningkat perekonomian pasca pandemi, Prof Arifuddin melihat Andi Sudirman telah membuktikan kinerjanya. Banyak program yang dijalankan memberikan multi efek perekonomian yang begitu luar biasa.

“Misalnya pertumbuhan ekonomi Sulsel salah satu terbaik bahkan sempat melebihi nasional, angka pengangguran konsisten berkurang, juga angka gini ratio, dan sebagainya,” pungkas dia.

Terpisah, Juru Bicara Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim menyesalkan semua bentuk kampanye hitam yang entah siapa membuatnya. Meski begitu, ia yakin masyarakat Sulsel sudah cerdas dalam mengonsumsi informasi.

Baca Juga : Lewati Jalan Terjal Sampai ke Tellu Limpoe, Azhar Disambut Antusias Petani

“Soal utang itu saya kira sudah lama dijelaskan, bahwa itu tidak benar. Saya yakin masyarakat juga sudah mengetahuinya,” ucapnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik17 Oktober 2024 10:47
Kabar Baik Bagi Petani, dr Ulfa-MHG Siapkan Asuransi Gagal Panen dan Jamin Kesediaan Benih Pupuk
SULSELSATU.com, BARRU – Sektor pertanian turut mendapat perhatian khusus dari pasangan dokter Ulfah-MHG. Olehnya itu, calon wakil bupati dan wak...
Politik17 Oktober 2024 08:42
Ingin Perubahan, Masyarakat Tamarunang Tumpah Ruah Sambut Amir Uskara
SULSELSATU.com, GOWA – Calon Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara, mendapatkan sambutan meriah dari ribuan masyarakat di BTN Griya Asri Sakinah dan...
Video16 Oktober 2024 23:49
VIDEO: Presiden Ungkap Alasan Pemberhentian Kepala BIN, Jokowi: Atas Permintaan Pak Prabowo
SULSELSATU.com – Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan pemberhentian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Jokowi mengatakan pem...
Adventorial16 Oktober 2024 22:37
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Jajarannya Terapkan Nilai PASTI dan BerAKHLAK
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, mengadakan arahan kepada seluruh j...