SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) yang merupakan salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar sosialisasi SPJM Bersih dan langkah pencegahan terhadap tindak pidana korupsi.
Sosialisasi ini digelar secara hybrid pada 5 September 2024 di lantai 7 Gedung PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 dan melalui media Zoom Meeting Room.
Acara ini melibatkan peserta yang terdiri dari seluruh pegawai SPJM Grup dan juga entitas Pelindo Grup yang berlokasi di Makassar.
Baca Juga : Aset SPJM Group Tumbuh 20,05 Persen Triwulan Ketiga, Standarisasi dan Digitalisasi Perkuat Kinerja Layanan
Sosialisasi mengenai Undang-Undang Tindak Pindana Korupsi ini merupakan usaha peningkatkan pemahaman serta kesadaran mengenai pentingnya peran serta semua elemen korporasi dalam menciptakan tata kelola yang bersih dan bebas dari korupsi, untuk menuju SPJM Bersih dan Bebas Korupsi.
SVP Sekretaris Perusahan SPJM Tubagus Patrick mengatakan, sosialisasi ini tujuannya adalah meningkatkan kesadaran hukum, khususnya di Lingkungan SPJM Grup dan juga sebagai tindakan preventif korupsi.
“Salah satu tindak pencegahan kami di Pelindo Grup adalah melalui sistem pelaporan Whistle Blowing System (WBS), dimana sistem laporan ini bersifat nasional dan laporannya diterima langsung oleh Direktur Utama Pelindo selaku pimpinan tertinggi, sehingga dapat dipastikan penanganannya lebih cepat,” ujar Patrick lebih lanjut menjelaskan mengenai sistem WBS yang dapat diakses di website PT Pelindo Jasa Maritim, https://www.jasamaritim.co.id/pelaporan/.
Baca Juga : Dukung Program Sosial dan Pembangunan Daerah, Pelindo Regional 4 Raih Initiative Award 2024
Sebagai institusi yang salah satu tugas utamanya berdasarkan UU 16/2004 pasal 30 (3) tentang Kejaksaan Republik Indonesia adalah menyelenggarakan kegiatan peningkatan kesadaran hukum kepada masyarakat.
Sosialisasi Tindak Pidana Korupsi di lingkungan PT Pelindo Jasa Maritim kali ini mengundang Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Soetami sebagai pembicara.
“Berbicara tindak pidana korupsi, sebenarnya kita di Sulawesi Selatan ini ada budaya Siri’ (malu). Sayangnya, sekarang ini sepertinya banyak yang sudah tidak menerapkan budaya malu ini lagi. Inilah yang menjadi permasalahan kita saat ini,” ujar Soetami sebagai pembuka materi sosialisasi.
Baca Juga : Pelindo Regional 4 Dukung Keberlanjutan Lingkungan dengan Menanam Bunga Bougenville
Sebagai penutup dalam kegiatan sosialisasi ini, Soetami juga memberikan kutipan yang dapat dijadikan bahan renungan bagi seluruh peserta.
“Jangan biarkan korupsi membudaya, stop korupsi mulai dari diri sendiri, nafsu serakahmu tidak akan membahagiakanmu, melainkan akan menyengsarakanmu,” jelas Soetami.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memacu seluruh insan SPJM Grup untuk memiliki budaya SPJM Bersih dan menjadi bagian masyarakat yang berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar