SULSELSATU.com, LUTIM – Aktivis sosial Luwu Timur (Lutim) M. Efendi mengapresiasi keinginan besar pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Luwu Timur Isrullah Achmad-Usman Sadik menggairahkan investasi di Kabupaten Lutim demi membuka seluas-luasnya lapangan kerja.
Menurut M. Efendi, Luwu Timur membutuhkan pemimpin yang mampu mengelola secara optimal potensi Luwu Timur untuk diberikan kepada masyarakat. Pasalnya, sejak terbentuk tahun 2003, Luwu Timur menjadi daerah yang penganggurannya tinggi dan tingkat kesejahteraannya rendah. Padahal, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lutim termasuk terbesar kedua di Sulawesi Selatan setelah Kota Makassar.
“Sangat membantu ini programnya Pak Isrullah dan Pak Usman karena kalau dari data sendiri bahwasanya Kabupaten Luwu Timur adalah Kabupaten yang PAD-nya terbesar kedua di Sulawesi Selatan setelah kota Makassar,” kata M Efendi, Jumat (13/09/2024).
Baca Juga : Temuan LSI Denny JA di Pilkada Lutim, 79,3 Persen Warga Tolak Politik Uang
Tokoh pemuda yang juga aktif mengadvokasi pekerja di Kecamatan Towuti ini mengakui, pemerintah sebelumnya belum mampu mengatasi angka pengangguran, dan para pemuda tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
Namun, jika pasangan Isrullah – Usman ini nantinya terpilih, Efendi menaruh harapan besar bahwa kedua tokoh ini bisa mengatasi pengangguran khususnya memberdayakan para pemuda.
“Teman-teman pemuda ini masih banyak yang menganggur, kami merasa kurang diberdayakan. Dengan adanya salah satu kandidat yang membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya, kami sangat berterima kasih, karena tidak berbanding lurus dengan PAD dan keadaan masyarakat, terutama di kepemudaan,” ucapnya.
Baca Juga : Program Listrik Gratis Isrullah-Usman Dapat Jempol, Pengamat Sebut Bukti Kepekaan Sosial
Dikatakan Efendi, program kerja yang ditawarkan oleh Isrullah-Usman untuk masyarakat Luwu Timur sangat baik. Tinggal bagaimana masyarakat mengawal program tersebut dengan memberikan kepercayaan kepada cabup-cawabup yang diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PKS dan PSI itu.
“Kalau masyarakat Luwu Timur mempercayakan kepada Pak Isrullah sama Pak Usman, saya rasa ini akan terealisasi karena Pak Isrullah kan pengusaha, dia kan bergerak juga di pertambangan pasti dia paham betul apa kekurangannya ini masyarakat,” ungkapnya.
Efendi mengatakan dengan latar belakang Isrullah sebagai pengusaha didampingi Usman yang berpengalaman di dunia politik selama 15 tahun menjadi DPRD, merupakan pasangan yang ideal untuk membawa Lutim mandiri dan sejahtera.
Baca Juga : Pengusaha Muda Lutim Dukung Isrullah-Usman Kuatkan UMKM Lewat Pariwisata di Luwu Timur
“Kemudian Usman Sadik ini adalah salah satu tokoh politisi juga, sudah 15 tahun beliau ini berkecimpung di dunia politik, jadi kedua kandidat ini sangat luar biasa kalau digabungkan antara politisi dengan pengusaha satu paket, luar biasa sekali,” jelasnya.
Efendi pun berharap ke depan setelah mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memimpin Kabupaten Luwu Timur, Isrullah-Usman tidak hanya menggairahkan investasi, tetapi juga memberikan perhatian terhadap pertanian dan perkebunan.
Karena menurutnya tidak semua masyarakat ingin bekerja di perusahaan, tetapi juga di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan lainnya.
Baca Juga : Petani Rumput Laut Siap Pasang Badan Beri Dukungan ke Isrullah-Usman di Pilkada Lutim 2024
“Harapnya Pak Isrullah dan Pak Usman tidak hanya perhatian ke pertambangan, Luwu Timur ini kan luas banyak sumber daya alam di dalamnya, terutama ada pertanian, perkebunan, sektor pertambangan kalau bisa ke depannya ini Pak Isrullah dan Pak Usman ini betul-betul memperhatikan apa yang menjadi visi misinya,” harapnya.
Selain itu, Efendi juga berharap Isrullah – Usman memberikan perlindungan atas hak kepemilikan tanah masyarakat, pasalnya banyak petani masih belum punya legalitas atas tanah yang mereka garap sehingga was-was terjadi penggusuran atas tanah miliknya.
“Kan tidak semua pemuda itu mau bekerja di perusahaan, kita ini kan berada di wilayah Towuti, banyak petani juga, harapannya kita ke depan ini petani-petani juga lahannya itu diberikan legitimasi, diberikan sertifikat biar tidak was-was lagi menggarap apa yang menjadi garapan mereka,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar