Musakkar, Legislator Sulsel Terpilih Umbar Janji Wakafkan Gaji Buat Rakyat Miskin

Musakkar, Legislator Sulsel Terpilih Umbar Janji Wakafkan Gaji Buat Rakyat Miskin

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Berbuat baik saja. Inilah tagline yang digunakan oleh anggota DPRD Sulsel Fraksi PKB terpilih periode 2024-2029 saat bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari lalu.

Dengan semangat itu, Musakkar mengaku akan mewakafkan gajinya sebagai wakil rakyat untuk warga miskin di Daerah Pemilihannya (Dapil) Makassar B meliputi Kecamatan Panakkukang, Manggala, Biringkanaya dan Tamalanrea.

Haji Sakka sapaannya menyampaikan bahwa dirinya sebelum maju Caleg dan dan terpilih, sudah menjadi rutinitas baginya untuk berbagi dengan warga.

“Saya sudah ikhtiarkan bahwa gaji saya nanti kalau dilantik, saya mau donasikan ke sosial dalam bentuk seperti pembangunan infrastruktur, intinya buat warga kurang mampu,” tutur Haji Sakka kepada wartawan usai mengikuti geladi bersih di Gedung DPRD Sulsel, Minggu (16/92024).

“Apa yang saya niatkan ini (wakafkan gaji) bukan karena nanti jadi anggota dewan, tapi memang sejak dulu kami suka berbagi. Suka kalau banyak orang bisa mendapatkan manfaat dan ikut merasakan apa yang kami rasakan,” lanjut politisi berlatar belakang pengusaha mobil itu.

Ayah anggota DPRD Makassar Imam Musakkar itu mengaku ada kebahagian tersendiri baginya, begitu melihat orang senang ketika mendapatkan bantuan.

“Kalau ada orang saya kasih bantuan, dan dia bisa tersenyum, itu ada kebahagiaan tersendiri,” kata politisi berdarah Soppeng itu.

Haji Sakka mengaku telah muritinkan kegiatan sosial berupa Jumat Berkah untuk warga yang membutuhkan. Dia tahu betul bagaimana perasaan orang yang kurang mampu lantaran dirinya pernah menjadi sopir pete-pete.

“Kalau bicara soal perjuangan, saya sudah melewati banyak sekali tantangan hidup. Insyaallah jalan politik ini bisa membantu banyak orang yang memang butuh wakil yang peka dan peduli,” ungkapnya.

Soal penempatan pada alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Sulsel, Musakkar mengaku menyerahkan sepenuhnya ke partainya PKB.

“Kalau persoalan komisi bebas ji, karena semua komisi saya kuasai, biarlah partai yang putuskan saya ditempatkan dimana” tutupnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga