Dorong UMKM Bersaing di Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan UMKM dan Kuliner
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar mendorong pertumbuhan UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar global.
Untuk itu, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis, (19/9/2024).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 300 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.
Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar. “Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 300,” ujarnya.
Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha untuk mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.
“Pemateri yang memng betul-betul terbaik dia praktis bukan teori, tapi kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil dan kita undang merek supaya hadir. Memotivasi mereka siap bertarung dengan dunia luas yang lebih luas lagi,” jelasnya.
Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.
“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.
Apalagi, branding Makassar sebagai kota makan enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.
Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.
“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar ini kita, Bagaimana dengan kualitas orang-orang luar tahu makanan ini,” terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah menggodok dan memberikan pemahaman kepada UMKM kota Makassar untuk terus menjaga serta mempertahankan kualitas produk.
“Nah ini kan kita persiapkan dulu dari bawah mereka siap atau tidak, untuk bertarung kita persiapkan dari sisi kualitasnya, kalau sudah itu kalau sudah ada nilai jualnya kita kembangkan lagi,” tutupnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News