Kementrian Lingkungan Hidup Kunjungan ke Kampung Hijau Energi LAZ Hadji Kalla

Kementrian Lingkungan Hidup Kunjungan ke Kampung Hijau Energi LAZ Hadji Kalla

SULSELSATU.com, MAROS – LAZ Hadji Kalla baru saja menerima kunjungan dari Kementerian Lingkungan Hidup di Pusat Edukasi Energi Baru Terbarukan (EBT) Kecamatan Simbang atau yang dikenal dengan Program Kampung Hijau Energi, Kabupaten Maros.

Kegiatan ini digelar dalam rangka peningkatan kapasitas pendamping perhutanan sosial dari Kelompok Perhutanan Sosial dan Kelompok Tani Wanita.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program pelatihan yang dilaksanakan di Kota Makassar. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan para peserta akan pentingnya pengelolaan energi terbarukan dan lingkungan yang berkelanjutan.

Total ada 50 orang yang hadir langsung di Kampung Hijau Energi LAZ Hadji Kalla.

Program Kampung Hijau Energi yang diinisiasi oleh LAZ Hadji Kalla bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui pendidikan dan penerapan teknologi EBT.

Termasuk instalasi reaktor biogas yang menghasilkan energi baru bagi warga termasuk bioslury (pupuk organik) untuk kebutuhan pertanian.

Selain itu, program ini mendukung pengelolaan lingkungan berbasis komunitas dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan yang melimpah di daerah tersebut.

Sapril Akhmady selaku Program Manager Bidang Kemanusiaan, Kesehatan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla menyampaikan, program ini berangkat dari tingginya tingkat ketergantungan warga desa untuk menggunakan gas komersil seperti LPG dan kurangnya pengetahuan mengenai energi bersih yang sangat melimpah di perdesaan.

Sehingga, LAZ Hadji Kalla melakukan riset mendalam dan menemukan potensi energi hijau khususnya Bioenergy-Biogas yang menghasilkan Biofertilizer-Bio-slurry sangat besar, khususnya di Wilayah Sulsel yang di dominasi oleh sektor pertanian dan peternakan.

“Semoga dengan adanya kunjungan ini bisa menegaskan komitmen KLH untuk terus mendorong inisiatif yang mendukung energi bersih dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan lingkungan dan teknologi sehingga bisa memanfaatkan dan mengambil peluang dari besarnya potensi desa yang dimiliki,” ungkapnya.

Direktur Kemitraan Lingkungan Hidup (KLH) Kumala Dewi menyampaikan apresiasinya.

Program Kampung Hijau Energi ini adalah contoh nyata bagaimana edukasi dan teknologi dapat menyatu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami berharap program ini bisa direplikasi di wilayah lain, sehingga bersama-sama memaksimalkan pengelolaan energi terbarukan dan lingkungan yang berkelanjutan, terlebih lagi di masa depan, jika ada sinergi antara program EBT yang telah dijalankan oleh LAZ Hadji Kalla dan perhutanan sosial, bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat berbasis sumber daya alam yang lestari,” tambahnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga