SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul telak dari pesaingnya Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) di berbagai hasil survei Pilgub Sulsel 2024.
Bahkan Andalan Hati berhasil menguasai hampir seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Sulsel. Mulai dari Dapil 1 sampai dengan 3.
Tercatat bahwa pasangan yang mengusung tagline Sulsel Maju dan Berkarakter tersebut unggul telak di 23 kabupaten/kota. Hanya satu kota saja yaitu Makassar, dimana Andalan Hati harus bersaing ketat dengan DiA.
Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030
Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Armin mengatakan, jika melihat peta politik mutakhir, Andi Sudirman menguasai wilayah Dapil 2 yang meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare.
Sementara Fatmawati Rusdi menguasai Dapil 3, yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
“Bahkan jangan lupa, Fatmawati terpilih di DPR di Dapil 1 (Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar). Jadi wajar saja jika Andalan Hati surveinya tinggi,” kata Prof Armin dalam keterangan media, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga : Pleno KPU: Andalan Hati Resmi Ditetapkan Gubernur dan Wagub Sulsel Terpilih
Ia mengatakan, sejauh ini Andalan Hati sudah unggul jauh dari DiA. Peluangnya untuk memenangkan Pilgub Sulsel 2024 sangat besar.
“Kalau populasi dan penarikan sampel sudah benar, berarti sangat besar peluang Andi Sudirman menang dalam Pilkada,” katanya.
Hal senada diungkapkan pengamat politik Univeristas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Rhesa, bahwa hasil survei lembaga politik sangat rasional dengan apa yang terjadi di masyarakat.
Baca Juga : KPU Sulsel Gelar Pleno Penetapan Andalan Hati Sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih
“Elektabilitas Andi Sudirman tinggi, saya kira itu rasional karena dia sudah punya tingkat keterkenalan sebelumnya sebagai gubernur. Dan selama itu juga relatif tidak ada kontroversi yang dikeluarkan di masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Andalan Hati, kata dia, bisa dikatakan sebagai figur yang memiliki modal elektoral kuat. Basis keduanya sama-sama merata di hampir seluruh daerah.
“Fatmawati Rusdi punya basis di Ajatappareng seperti Kabupaten Sidrap, Pinrang, Parepare serta Dapil 3 Sulsel yang merupakan basis dari suami Fatma yakni Rusdi Masse (mantan Bupati Sidrap dua periode),” tuturnya.
Baca Juga : MK Tolak Gugatan Pilgub Sulsel, Jubir Andalan Hati Ajak Semua Pihak Bersatu
Rhesa juga mengingatkan bahwa Fatmawati punya basis dukungan kuat di Dapil 1 setelah menang Pemilu Legislatif 2024 di Dapil 1.
“Terlebih lagi Fatma terpilih di Dapil 1. Sementara di Dapil 2 kan basis Andi Sudirman, terutama Kabupaten Bone,” tandas Rhesa.
Diketahui, baru-baru ini Lembaga Riset Script Survei Indonesia (SSI) merilis surveinya untuk Pilgub Sulsel 2024. Hasilnya, pasangan Andalan Hati meraih elektabilitas sebesar 65,24 persen, sedangkan DiA berada di angka 16,10 persen.
Baca Juga : MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilgub Sulsel 9 Januari
Dalam hasil survei tersebut, Andalan Hati menang di hampir seluruh kabupaten/kota. Hanya di Makassar saja mereka kalah tipis dengan presentase elektabilitas 50 persen banding 39,23 persen.
Jubir Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, keunggulan pasangan DiA di Kota Makassar adalah sesuatu yang wajar mengingat Danny Pomanto merupakan seorang walikota.
Hanya saja, ditegaskannya, bahwa kemenangan itu tidak akan bertahan lama sebab Andalan Hati terus bergerak untuk memperbesar basisnya di Kota Makassar.
“Kami yakin, seiring berjalannya waktu, serta dengan strategi yang kami jalankan, Makassar juga bisa dimenangkan. Sehingga pada akhirnya, kami akan memastikan seluruh daerah 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel Andalan Hati menang,” tegasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar