Logo Sulselsatu

Serapan Anggaran Pemkot Makassar Rendah, Sembilan OPD Terpuruk di Bawah 40 Persen

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Selasa, 01 Oktober 2024 19:34

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Hingga triwulan ketiga tahun 2024, sebanyak sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Makassar masih mencatatkan realisasi anggaran yang rendah, dengan serapan anggaran di bawah 40 persen.

Berdasarkan data per 30 September 2024, sembilan OPD tersebut antara lain Dinas Penataan Ruang yang baru merealisasikan Rp12 miliar dari total anggaran Rp30 miliar. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) hanya mencatatkan realisasi sebesar Rp9 miliar dari total anggaran Rp27 miliar, sedangkan Bagian Perekonomian baru menyerap Rp781 juta dari total Rp2,4 miliar.

Dinas Pekerjaan Umum, salah satu OPD dengan anggaran terbesar, baru merealisasikan Rp226 miliar dari Rp733 miliar. Bagian Administrasi Pembangunan mencatatkan serapan sebesar Rp712 juta dari total Rp2,3 miliar, sementara Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) hanya menyerap Rp9 miliar dari total Rp31 miliar. Bagian Hukum juga masih rendah dengan realisasi Rp1,2 miliar dari Rp4,9 miliar.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tercatat baru merealisasikan Rp38 miliar dari total Rp205 miliar, sementara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) hanya menyerap Rp23 miliar dari anggaran Rp139 miliar.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Arwin Azis, menanggapi rendahnya serapan anggaran di beberapa OPD, khususnya di Dispora.

Dia menyebut bahwa rendahnya serapan di Dispora lebih disebabkan oleh belum adanya penagihan dari pihak perusahaan yang mengerjakan proyek Lapangan Karebosi.

“Dispora itu sebenarnya menunggu perusahaan yang mengerjakan proyek yang di Karebosi untuk menagih supaya bisa dibayarkan. Dan juga saya melihat Dispora itu sebenarnya (realisasi) sudah fisiknya itu 40 persen namun keuangannya 60 persen,” jelas Arwin, Selasa (1/10/2024).

Lebih lanjut, Arwin menekankan pentingnya setiap OPD melaksanakan program dengan cermat dan terhindar dari masalah hukum atau administrasi di masa depan.

Menurutnya, mitigasi dan pengawasan dalam pelaksanaan program menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

“Ini perlu ditekankan agar teman-teman dapat menjalankan kegiatannya itu dengan aman tidak terjadi masalah,” ujar Arwin.

Dia juga menambahkan bahwa kendala yang dihadapi oleh OPD dalam merealisasikan anggaran bisa diselesaikan secara internal tanpa perlu intervensi dari pihak luar. Arwin optimis bahwa OPD yang bersangkutan mampu mengatasi hambatan yang ada.

“Semua tadi juga perangkat daerah sudah menyebut terkait kendala-kendala, tapi semua bisa mereka selesaikan secara internal,” ungkapnya.

Arwin berharap agar setiap OPD dapat tetap menjalankan program dengan optimal, memanfaatkan potensi internal yang ada di setiap instansi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program.

“Tidak perlu mengintervensi dan mereka semua menyanggupi untuk tetap menjalankan program kegiatannya dengan potensi yang ada di internal masing-masing,” tambah Arwin.

Secara keseluruhan, serapan anggaran rata-rata di Kota Makassar masih berada di kisaran 40 hingga 50 persen. Dari 62 OPD, total realisasi anggaran baru mencapai Rp2,49 triliun dari total APBD sebesar Rp5,29 triliun

Meskipun demikian, Arwin memastikan bahwa seluruh proyek fisik yang dijalankan oleh perangkat daerah tetap aman dari sisi teknis.

“Proyek fisik semua aman dari perangkat daerah, dan terkait kendalanya saya tanyakan, mereka semua masih bisa menyelesaikannya terkait program kegiatan yang mereka jalankan,” tutupnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video14 Oktober 2024 15:55
VIDEO: Penggeledahan Kantor KONI Makassar Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
SULSELSATU.com – Kejaksaan Negeri Makassar (Kejari) melakukan penggeledahan di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar. Kantor...
Berita Utama14 Oktober 2024 13:09
Pimpin Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2024, Ini Kata Kapolres Jeneponto
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Polres Jeneponto menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2024, Senin, (14/10/2024). Apel ini dipimpin langsun...
Berita Utama14 Oktober 2024 13:01
Satgas TMMD Ke-122 Kodim 1425Jeneponto Terus Genjot Perintisan dan Pelebaran Jalan Di Desa Tuju
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 1425 Jeneponto yang d...
Berita Utama14 Oktober 2024 12:52
Pembangunan RTLH Melalui TMMD Ke-122 Kodim 1425 Jeneponto di Desa Tuju Sudah 47 Persen
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Senin...