Logo Sulselsatu

Cerita Pilu Warga Pulau Saat Bertemu Appi-Aliyah

Asrul
Asrul

Jumat, 04 Oktober 2024 16:20

Calon wali kota Makassar Munafri Arifuddin menemui warga yang ada di pulau. Ist
Calon wali kota Makassar Munafri Arifuddin menemui warga yang ada di pulau. Ist

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Warga Pulau Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, mengeluhkan terbatasnya aliran listrik yang mereka terima.

Keluhan tersebut disampaikan warga saat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham, mengunjungi pulau Barrang Caddi, Jumat (4/10/2024).

Kunjungan ini merupakan bagian dari kampanye pasangan berakronim MULIA.

Baca Juga : Appi Bakal Temui Danny Bahas Peralihan Kepemimpinan di Makassar

Daeng Jabbar (35), seorang nelayan, tidak bisa menyembunyikan keresahannya.

Setiap hari, listrik hanya menyala dari pukul 18.00 Wita hingga 22.00 Wita, kemudian kembali tersedia antara pukul 04.00 hingga 06.00 Wita.

“Listrik di sini hanya beberapa jam sehari. Setelah jam 10 malam, gelap total pak,” ungkapnya.

Baca Juga : Munafri Arifuddin Hadiri Safari Natal 2024, Tegaskan Komitmen Jaga Keberagaman

Pulau Barrang Caddi diketahui bergantung pada aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Meskipun ada sumber listrik, akses dan kapasitasnya sering terbatas, mengganggu berbagai aktivitas warga.

Warga hanya dapat menikmati layanan listrik dalam waktu yang singkat setiap harinya.

Baca Juga : Kunjungi Korban Banjir Bersama Istri, Appi Janji Siapkan Solusi Agar Tak Terulang

Daeng Jabbar menjelaskan kesulitan yang dihadapi saat genset rusak.

Sehingga banyak aktivitas yang terhambat akibat keterbatasan ini.

Keterbatasan pasokan listrik mengganggu kehidupan masyarakat, yang membutuhkan penerangan dan energi untuk berbagai kegiatan.

Baca Juga : 6 Tahun Jabat Sekda Sulbar, Muhammad Idris Siap Perkuat Tata Kelola Pemkot Makassar

Menurutnya, tidak selalu mudah bagi mereka untuk mengandalkan genset, apalagi jika terjadi kerusakan.

Daeng Jabbar lalu mengisahkan pengalaman saat genset di pulau rusak.

Saat itu, masyarakat benar-benar berada dalam kegelapan selama tiga bulan.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Terpilih Munafri Arifuddin Umumkan Tim Transisi, Ini Nama dan Tugasnya

“Kami terpaksa memakai lampu minyak untuk penerangan. Tapi itu juga tidak cukup. Kami hanya bisa menunggu sampai gensetnya diperbaiki, dan itu butuh waktu,” tambahnya.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga berdampak pada anak-anak yang sedang bersekolah.

Mereka kesulitan belajar di malam hari karena penerangan yang terbatas.

Daeng Jabbar merasa prihatin melihat anak-anak pulau yang terpaksa belajar dengan alat penerangan seadanya.

Ketika anak-anak di kota menikmati fasilitas listrik yang tak pernah padam, anak-anak di pulau justru mengalami keadaan yang berbeda.

“Kami ingin anak-anak kami juga bisa belajar dengan nyaman, tidak perlu khawatir listrik padam tiba-tiba. Tapi, selama ini, kondisi ini tetap sama,” ucap Daeng Jabbar.

Kendala listrik yang hanya menyala selama enam jam sehari ini sudah menjadi masalah utama yang dirasakan oleh warga Pulau Barrang Caddi selama ini.

Bagi Daeng Jabbar dan warga lainnya, hidup tanpa listrik yang stabil sudah menjadi bagian dari rutinitas mereka.

Namun, itu bukan berarti mereka tidak berharap akan perubahan.

Selama ini, warga pesisir hanya bisa berharap agar masalah listrik ini segera terselesaikan.

Mereka ingin menikmati fasilitas listrik seperti warga di kota pada umumnya.

“Kami juga ingin merasakan listrik yang menyala lebih lama. Ini bukanlah desa, ini sudah jadi kelurahan. Tapi fasilitasnya masih sangat terbatas,” kata Daeng Jabbar.

Daeng Jabbar menyampaikan harapannya kepada Appi-Aliyah jika menjadi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Ia percaya pasangan nomor urut 01 itu dapat memberikan solusi bagi masyarakat.

“Kami ingin menikmati listrik yang menyala lebih lama. Ini bukanlah sebuah desa, tapi kelurahan. Namun, fasilitasnya masih sangat terbatas,” kata Daeng Jabbar

Sementara itu, Appi menegaskan perhatian terhadap masalah listrik yang dihadapi warga pulau.

Ketua Partai Golkar Makassar itu menjelaskan, peningkatan akses listrik yang lebih baik dan stabil akan menjadi prioritas jika dirinya dan Aliyah diberi amanah untuk memimpin Kota Makassar.

Appi menyatakan bahwa kehidupan masyarakat pesisir harus setara dengan kehidupan warga kota.

Yang berarti pemerintah harus memberikan pelayanan secara merata.

“Masyarakat pulau akan menikmati layanan listrik selama 24 jam setiap hari. Kami pastikan masyarakat pulau akan mendapatkan pasokan listrik yang memadai,” tegasnya.

Beberapa isu lain juga disoroti, seperti persoalan akses pendidikan, kesehatan, serta ancaman abrasi.

Pertama, masalah abrasi yang sering mengancam wilayah pesisir.

“Hampir setiap tahun, masyarakat pulau harus menghadapi terkikisnya tanah akibat abrasi. Oleh karena itu, pembangunan bendungan ombak sangat diperlukan,” jelas Appi.

Kedua, Appi akan menyediakan asrama gratis bagi anak-anak pulau yang ingin melanjutkan pendidikan di Kota Makassar.

Ia juga akan menyalurkan bantuan beasiswa khusus bagi mereka yang kurang mampu.

“Anak-anak pulau tidak boleh berhenti sekolah, mereka berhak mengejar cita-cita mereka,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Appi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

“Yang terpenting adalah datang ke tempat pemungutan suara dan pastikan memilih pasangan nomor urut 1, Appi-Aliyah,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik30 Desember 2024 20:32
Danny Pomanto Geram, Ada ASN Langgar Netralitas Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kegeramannya terhadap sejumlah pejabat di Pemerintah Kota Makassar...
Video30 Desember 2024 20:11
VIDEO: Ingatkan Jangan Mark Up Anggaran, Prabowo: Itu Budaya Korupsi
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo mengingatkan aparat pemerintah agar tidak korupsi uang rakyat. Ia menyampaikan menggelembungkan atau mark up a...
Kesehatan30 Desember 2024 19:05
Peningkatan Layanan Kesehatan, Pelindo Regional 4 Ikuti Sosialisasi dan Hospital Tour RSUP Makassar
Pelindo Regional 4 menghadiri sosialisasi dan hospital tour yang dibangun kementerian kesehatan RI...
Video30 Desember 2024 18:51
VIDEO: Soal Vonis Ringan Kasus Korupsi, Prabowo: Vonisnya ya 50 Tahun
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto meminta aparat hukum membersihkan diri. Prabowo mengatakan rakyat Indonesia bukan rakyat yang bodoh. ...