Logo Sulselsatu

OJK Catat Kinerja Perbankan Sulampua Meningkat di Tengah Perlambatan Ekonomi Dunia

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 08 Oktober 2024 19:58

Otoritas Jasa Keuangan. Foto: Internet
Otoritas Jasa Keuangan. Foto: Internet

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mencatatkan kinerja industri perbankan di wilayah Sulampua tetap tumbuh secara year on year (yoy).

Perbankan tetap menunjukkan kinerja positif dan stabilitas yang terjaga, meskipun saat ini perekonomian dunia sedang menghadapi tantangan perlambatan.

Pertumbuhan positif ini terlihat dari kinerja yang solid di sektor perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank (IKNB).

Baca Juga : Penyaluran KPR di Sulsel Hingga September 2024 Mencapai Rp27,09 Triliun, Tumbuh 15,58 Persen

OJK Sulselbar merilis, posisi Agustus 2024, total aset tumbuh sebesar 5,65 persen mencapai Rp534 triliun, DPK tumbuh 5,55 persen mencapai Rp339 triliun.

Kepala OJK Provinsi Sulselbar Darwisman mengatakan, sementara itu, penyaluran kredit juga tumbuh sebesar 8,79 persen mencapai Rp424 triliun.

“Adapun tingkat intermediasi Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 124,97 persen dengan Non Performing Loan (NPL) yang terjaga di angka 2,55 persen,” kata Darwisman dalam siaran resmi OJK Sulselbar, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga : Perkuat Litersi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar Sudah Edukasi 186.585 Peserta Lewat 1.762 Kegiatan

Pada sektor pasar modal, terdapat pertumbuhan Single Investor Identification (SID) yang signifikan di wilayah Sulampua pada posisi Juli 2024 yaitu sebesar 38,39 persen (yoy) atau mencapai 904.514 SID.

Hal ini kata Darwisman, menjadi indikasi kuat bahwa kepercayaan masyarakat terhadap investasi di pasar modal tetap terjaga. Instrumen investasi masih didominasi oleh Reksadana dengan porsi dan pertumbuhan tertinggi.

Perkembangan industri keuangan non-bank (IKNB) di wilayah Sulampua juga turut menunjukkan pertumbuhan pada posisi Juli 2024 (yoy). Tercermin dari total piutang perusahaan pembiayaan yang tumbuh sebesar 13,30 persen menjadi Rp42,70 triliun, total pembiayaan modal ventura tumbuh sebesar 5,27 persen menjadi Rp692 miliar.

Baca Juga : Masyarakat Sulsel Semakin Melek Investasi, Jumlah SID Naik 29,62 Persen Posisi September 2024

Pembiayaan yang disalurkan pergadaian tumbuh sebesar 58,96 persen menjadi Rp16,48 triliun dan total outstanding pinjaman fintech peer to peer lending yang tumbuh sebesar 56,55 persen menjadi Rp4,12 triliun dengan tingkat wanprestasi yang terjaga yaitu sebesar 1,46 persen.

Selain itu, total aset dana pensiun pada posisi Juli 2024 sebesar Rp3,69 triliun juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,96 persen sedangkan pada perusahaan penjaminan, outstanding penjaminan tumbuh 12,83 persen dengan nilai mencapai Rp879 miliar.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...