SULSELSATU.com, MAKASSAR – Musim kemarau memang menjadi tantangan berat bagi Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Terlebih bagi pelanggan yang berdomisili di wilayah utara kota seperti di Kecamatan Ujung Tanah dan Tallo.
Bagaimana tidak, kemarau yang saat ini terjadi membuat sumber air baku di Bendung Leko Pancing mengering. Dampaknya terjadi penurunan suplai air bersih pada pelanggan PDAM Makassar.
Guna mengantisipasi hal serupa akan terus berulang selama musim kemarau, kini Perumda Air Minum Kota Makassar menyiapkan solusi dengan membangun bendung karet di daerah aliran Sungai Tallo.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
Direktur Teknik PDAM Makassar Asdar Ali menyampaikan, saat ini telah dilakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan terkait pembangunan bendung karet yang disinyalir akan menjadi sumber air baku baru dengan memanfaatkan Sungai Tallo.
Asdar juga menyampaikan bahwa pembangunan bendung tersebut akan melibatkan investor dan berharap akhir tahun ini sudah naik tender.
“Iya, kita harap tahun ini sudah naik tender dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar agar rencana pembangunan instalasi dengan kapasitas 2×500 lps bisa cepat selesai. Kalau itu berfungsi, gangguan suplai air di utara kota bisa teratasi,” tuturnya.
Baca Juga : Bakar Semangat Pendukung MULIA, Aliyah Mustika Sebut Kedaulatan Milik Rakyat
Dalam perjalanan pembangunan bendung tersebut, Asdar mengaku juga telah melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan kajian dan review sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar berharap agar kehadiran bendung karet tersebut dapat menjadi solusi di kemudian hari.
“Kita tidak bisa terus-terus pasrah dengan keadaan yang terjadi akibat kemarau, semoga ini menjadi solusi yang baik untuk seluruh pelanggan yang sering terdampak,”ucap Beni.
Baca Juga : PDAM Makassar Tingkatkan Kualitas Karyawan Lewat Pelatihan Internal
Kekeringan yang melanda saat ini membuat PDAM Makassar mengoptimalkan pengantaran air bersih melalui mobil tangki namun hal tersebut hanya merupakan solusi jangka pendek ataupun hanya respon spontan untuk mengatasi kebutuhan air masyarakat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar