Logo Sulselsatu

Dianggap Pemimpin yang Berjuang Untuk Rakyat, Danny Pomanto Dianugerahi Gelar Adat Lunte Sanda Silalong

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Selasa, 08 Oktober 2024 16:35

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, TORAJA — Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh. Ramdhan Pomanto menerima gelar adat kehormatan secara langsung dari keluarga besar keturunan Puang sappetau di Tongkonan Lempangan, Makale Utara, Selasa (8/10/2024).

Danny diberi gelar adat kehormatan Lunte Sanda Silalong ini oleh Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang sebagai perwakilan rumpun keluarga besar Puang Sappetau.

Pemberian gelar adat ditandai dengan penyerahan sebuah pedang kepada Danny Pomanto sebagai simbol pemimpin yang pemberani dan mengayomi masyarakat luas.

Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang, Danny Pomanto Blusukan ke Pasar Sentral Enrekang

Konon katanya, Pedang merupakan alat yang digunakan pejuang Lakipadada saat berjuang di medan perang. Yang mana pula penganugerahan ini merupakan hasil mufakat keluarga besar puang sappetau di tongkonan lempangan.

“Penganugerahan adat kehormatan ini adalah amanah bagi saya untuk terus berjuang bagi kebaikan banyak orang. Atas nama tongkonan lempangan, atas nama keturunan puang sappetau. InsyaAllah ini menjadi bahagian hidup saya untuk terus berjuang demi kehormatan tongkonan baik hari ini maupun di masa yang akan datang,” ucap Danny sembari menerima pedang sebagai simbol penganugerahaan adat.

Ia berharap amanah tersebut dapat dijalankan sebaik-baiknya.

Baca Juga : Danny Pomanto Diserang Negatif Campaign, Ini Tanggapan Jubir DIA

Sementara, Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang sebagai perwakilan keluarga besar rumpun puang sappetau mengungkapkan pemberian gelar adat kehormatan ini sebagai bentuk dukungan keluarga besar turunan Puang Sappetau kepada Danny Pomanto untuk menjadi Pemimpin (Gubernur) Sulsel 2024.

Danny Pomanto merupakan keluarga besar kami. Gelar adat kehormatan ini sangat cocok diberikan karena melihat sosoknya yang sangat merakyat dan peduli tanpa membeda-bedakan,” ungkapnya.

Gelar adat kehormatan Lunte Sanda Silalong memiliki makna yang sangat dalam yakni Lunte sendiri adalah salah seorang pejuang di tanah toraja yang berasal dari tongkonan lempangan. Lunte ini adalah laki-laki perkasa yang berjuang saat terjadi perang pada tahun 1.600an.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Pembangunan Masjid Mardhiyyah

Sanda sendiri merupakan kumpulan beberapa tongkinan besar yang ada di wilayah tongkonan.

Lalong dalam bahasa toraja dikenal dengan lelaki perkasa yang menurut ukuran manusia merupakan pemimpin teladan dan berani memperjuangkan rakyat banyak demi kemakmuran suatu daerah. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik17 Oktober 2024 13:49
Keluarga Semen Tonasa Bergerak Untuk Menangkan Pasangan AMAN
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dukungan untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando ...
OPD17 Oktober 2024 12:37
DPRD Makassar Verifikasi Dugaan Pelanggaran Izin Restoran Mie Gacoan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasca menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai tindak lanjut laporan masyarakat, DPRD Makassar melakukan inspeksi me...
Politik17 Oktober 2024 11:06
Gelombang Dukungan Ribuan Warga Somba Opu untuk Husniah-Darmawangsyah
SULSELSATU.com, GOWA – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (Hati Damai) menggeb...
Politik17 Oktober 2024 10:47
Kabar Baik Bagi Petani, dr Ulfa-MHG Siapkan Asuransi Gagal Panen dan Jamin Kesediaan Benih Pupuk
SULSELSATU.com, BARRU – Sektor pertanian turut mendapat perhatian khusus dari pasangan dokter Ulfah-MHG. Olehnya itu, calon wakil bupati dan wak...