SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa tak segan untuk menikmati makanan pedagang kaki lima di pinggir jalan. Ini sudah menjadi kebiasaan Seto sedari kecil.
Seperti yang terlihat selepas blusukan di Pasar Bonto Makkio, Kelurahan Tidung, pada Rabu (9/10) pagi. Seto langsung duduk santai bersama warga di pinggir jalan untuk menikmati seporsi gado-gado.
“Alhamdulillah, gado-gadonya enak. Saya dari kecil memang suka makan di pinggir jalan. Ini sudah menjadi kebiasaan saya, makan bakso, mie, atau apapun di tempat sederhana,” kata Seto yang lahir dan besar di Kota Makassar pada 40 tahun lalu.
Baca Juga : Warga Makassar Tak Dapat Undangan Mencoblos di TPS, Cukup Tunjukkan e-KTP
Momen makan di pinggir jalan ini turut dimanfaatkan Seto untuk ngobrol dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi mereka. “Selain menikmati makanan, ini juga menjadi momen yang tepat untuk berbaur dengan masyarakat,” ujar mantan bupati Sinjai periode 2018-2023 ini.
Pedagang gado-gado, Wati, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya bisa melayani Seto bersama rombongan. Kehadiran Seto di lapaknya merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan.
“Senang sekali, mudah-mudahan kehadiran Pak Seto membuat dagangan kami makin laris. Saya doakan Pak Seto bisa jadi Wali Kota, sehingga Makassar bisa makin bagus dan maju,” harap Wati.
Baca Juga : Tutup Kampanye, Appi-Aliyah Gelar Zikir dan Doa Bersama Ribuan Pendukung
Salah satu program yang diusung Seto bersama Rezki adalah Nyaman Berusaha dan Berbisnis. Pasangan nomor urut 2 ini kerap menyambangi para pelaku UMKM dan blusukan di pasar-pasar tradisional untuk menyerap aspirasi pedagang.
“Pasar Bonto Makkio sudah sekitar 10 tahun tidak ada perbaikan yang signifikan. Ini hampir sama dengan situasi di Pasar Parangtambung. Insyaallah, kalau terpilih, kami akan memprioritaskan rehabilitasi dan modernisasi pasar-pasar tradisional. Jika pasar bersih, modern, dan nyaman, masyarakat pasti akan lebih tertarik untuk datang dan berbelanja di sana,” jelas Seto.
Ditegaskan bahwa pasar tradisional adalah jantung perekonomian rakyat kecil, sehingga kondisinya harus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan modern. “Kami ingin mengundang lebih banyak pengunjung ke pasar dengan suasana yang lebih baik, fasilitas yang nyaman, dan lingkungan yang bersih. Ini akan menjadi salah satu program prioritas kami untuk membangkitkan ekonomi lokal,” tambahnya.
Baca Juga : Serangan Hoaks dan Fitnah, Paslon MULIA Tetap Santun Tanggapi Isu Negatif
Seto berharap, aksi blusukan ini diharapkan bisa lebih memahami kebutuhan warga secara langsung dan membawa solusi yang konkret jika dirinya dan Rezki Mulfiati Lutfi terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. “Insya Allah, saya bersama ibu Rezki akan bekerja lebih semangat lagi untuk mewujudkan harapan masyarakat ini,” pungkasnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar