Kisah Sukses Risna Jadi Agen Pegadaian, Berhasil Raih Omzet Rp23 Miliar

Kisah Sukses Risna Jadi Agen Pegadaian, Berhasil Raih Omzet Rp23 Miliar

Risna Darwis memulai perjalanan sebagai Agen Pegadaian dari coba-coba. Sempat dihantam rasa pesimis, ia kini menjadi agen dengan nasabah terbanyak kedua di Indonesia, beromzet Rp23 Miliar.

SULSELSATU.com, GOWA – Matahari sudah hampir terbenam hari itu, Sabtu 12 Oktober 2024, namun Risna masih melayani nasabah di gerainya yang berada di Jalan Poros Bontomanai, Kanjilo, Tangalla, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Memang, kalau sore ramai orang datang, dek,” celetuk Risna ketika berbicara dengan SULSELSATU.com, sembari melayani nasabahnya itu.

Petang itu, Risna melayani satu dari total 7.000 lebih nasabahnya. Ya, ibu empat anak ini memang memiliki nasabah yang bisa dibilang ‘gemuk’. Nasabah-nasabah itu terkumpul berkat ketelatenannya menjadi Agen Pegadaian.

Empat tahun lalu, Risna barangkali tak memperhitungankan pencapaiannya hari ini. Bisa merangkul ribuan nasabah, menembus omzet Rp23 miliar dalam setahun, hingga torehan beragam penghargaan. Membayangkannya saja mustahil.

Bagaimana tidak, Risna mendatangi Kantor Pegadaian Cabang Pembantu Pallangga, Kabupaten Gowa untuk mendaftar sebagai agen hanya modal dorongan suami. Ketika itu, sang suami melihat testimoni keberhasilan warga yang menjadi Agen Pegadaian.

Pun setelah mendaftar, Risna diselimuti rasa pesimis. Ia khawatir, apa yang dijalaninya ini hanya membuang-buang waktu, tanpa memberinya keuntungan yang ia harapkan. Apalagi bisnis warung internetnya (warnet) kala itu tumbang dihantam kemajuan teknologi dan pandemi Covid-19.

“Saya sempat putus asa, terbuang waktu bolak-balik. Saya juga bertanya-tanya, ‘Adaji kah kudapat ini’ ‘berapa fee-ku’ ‘jangan-jangan saya hanya capek’. Saya resmi jadi agen awal 2021,” kenang Risna, tentang bagaimana ia memulai menjadi Agen Pegadaian.

Beruntung, pegawai Pegadaian yang saat itu mendampinginya memberikan penjelasan yang lugas, memotivasinya, hingga kiat-kiat menjadi agen. Dari situ, ia pelan-pelan menjalani aktivitas barunya itu. Termasuk melakukan sosialisasi secara langsung memperkenalkan dirinya sebagai agen resmi Pegadaian.

“Secara langsung saya sampaikan, sosialisasikan bahwa di sini sudah bisa membayar Pegadaian, menggadai, sampai jam 10 malam, hari libur pun bisa. Ditambah literasi di tiap instansi sekitar rumah, karena dekat kantor camat, kantor polisi, kantor desa, dan sekolah,” beber Risna.

Salah satu pelecut semangatnya menjadi Agen Pegadaian adalah hadirnya program-program trobosan perseroan. Yakni, penghargaan terhadap agen dengan Multi Payment Online (MPO) terbanyak. Tidak tanggung-tanggung, Risna menyabet penghargaan tiga kali beruntun, dengan hadiah tabungan emas Rp1 juta.

Program itulah yang kemudian memuluskan jalannya sebagai Agen Pegadaian. Bahkan ia langsung terpilih untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan (diklat) penaksir ketika ia belum berumur satu tahun menjadi agen, mengalahkan sejumlah seniornya. Makanya, ia tidak sungkan menyebut dirinya ‘mujur’.

“Setelah ikut diklat, di situ saya semakin semangat, karena ada perbedaan fee agen pembayaran dengan agen gadai,” sambung Risna.

Semangat Risna mengembangkan gerainya kian terpacu dengan program-program yang dihadirkan Pegadaian. Tahun ini, Pegadaian memberikan reward kepada agennya yang berhasil mencapai omzet di angka tertentu. Yakni pada kelipatan Rp10 miliar, Rp20 miliar hingga Rp30 miliar.

“Rp10 miliar itu jalan-jalan ke Yogyakarta, saya sudah dapat itu. Rp20 miliar ke Jepang, alhamdulillah saya juga sudah masuk kategori ini. Nah Rp30 miliar umrah, ini yang sedang saya kejar,” beber Risna.

Mendekatkan Layanan, Membuka Lapangan Kerja

Agen Pegadaian hadir di tempat-tempat yang jauh dari perkotaan. Mereka menjadi representasi perusahaan memberikan layanan paripurna, menjalankan tagline ‘Makin dekat, Makin Mudah’ dengan nyata.

Gerai Risna di Jalan Poros Bontomanai berbentuk rumah toko (ruko). Di bangunan berlantai dua itu ia melayani beragam kebutuhan nasabah. Mulai dari gadai, kredit kendaraan bermotor, nabung emas, daftar haji, hingga pembiayaan usaha mikro.

Kehadiran gerai ini juga tidak hanya membawa keuntungan bagi Risna secara pribadi dan keluarganya. Sebab, ia juga memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain.

Ia mengaku bersyukur bisa memberikan kehidupan kepada orang-orang terdekatnya yang membutuhkan. Apalagi ia tidak perlu bekerja berjauhan dengan anak-anaknya, namun tetap mendapat pundi-pundi keuangan.

“Asik toh, dari pada kita harus keluar bekerja. Ini bisnis yang paling bagus, menghasilkan duit dari rumah,” sambung perempuan kelahiran 5 Juni 1983 itu.

Kanwil Makassar Punya 24 Ribu Agen

Risna Darwis merupakan salah satu agen dari Pegadaian Kanwil VI Makassar. Ia menjadi satu-satunya dari 24.100 agen yang terdaftar di Pegadaian Kanwil Makassar dengan omzet tertinggi.

Bahkan secara nasional, Risna merupakan agen dengan peringkat kedua peraih omzet terbanyak. Ia Berhasil mengantongi Rp23 miliar selama sembilan bulan pertama 2024. Keberhasilannya itulah yang membuatnya meraih beragam penghargaan dari Pegadaian.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Makassar Edwin S. Inkiriwang menyampaikan, per 2 Oktober 2024 secara total, agen di Pegadaian Makassar mampu mencetak omzet hingga Rp2,24 triliun.

Agen menjadi salah satu upaya Pegadaian mendekatkan layanan kepada nasabah. Mempermudah nasabah menjangkau seluruh layanan tanpa harus ke kantor utama, sekaligus sebagai media literasi keuangan bagi masyarakat.

Agen kini menjadi perpanjangan tangan Pegadaian dalam membantu transaksi nasabah. Mulai dari perpanjangan kredit, pembelian produk pegadaian (emas), serta pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, telepon, dan air.

Agen memiliki posisi penting dalam menunjang kinerja dari Pegadaian. Bahkan, agen yang memiliki kinerja cemerlang tersebut diberikan award dari Pegadaian.

Pada awal tahun ini, Pegadaian mengadakan Agen Pegadaian Awards 2023. Bentuk penghargaan atas kontribusi para agen hebat Pegadaian dalam kurun waktu setahun terakhir. Pada acara tersebut, Pegadaian memberikan penghargaan kepada 50 agen terbaik dengan kategori omzet tertinggi dan pencapaian nasabah terbanyak.

Penghargaan kepada agen yang menghasilkan omzet hingga Rp12,4 trilium sepanjang 2023.

Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah menyampaikan, harapannya Agen Pegadaian Awards dapat memacu kinerja dan motivasi agen agar menjadi lebih optimal dan melampaui 2023.

Ke depannya, Pegadaian akan menargetkan penguatan agen hingga ke pelosok negeri yang belum terjangkau oleh outlet Pegadaian.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh agen atas kontribusinya yang luar biasa dalam memasarkan produk Pegadaian. Sudah ada 200 ribu lebih agen yang telah menjadi perpanjangan tangan Pegadaian,” ujar Eka.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga