Logo Sulselsatu

Dirut BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Asrul
Asrul

Sabtu, 12 Oktober 2024 16:19

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengungkapkan kunci agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah).

“Berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia diperkirakan akan keluar dari jebakan kelas pendapatan menengah pada tahun 2041 jika asumsi rata-rata pertumbuhan ekonomi minimal 6% terpenuhi,” kata Sunarso dalam acara Katadata Forum bertajuk Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta, Rabu (10/9).

Untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah, menurut Sunarso, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas US$ 4.465 (sumber: World Bank).

Baca Juga : Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang

Terkait hal tersebut, Sunarso mengungkapkan dalam kajian BRI faktor yang paling menentukan pertumbuhan ekonomi 6% adalah investasi pada human capital atau nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan pekerja. Pembentukan human capital juga perlu didorong oleh tiga faktor.
Pertama, Indonesia harus fokus dalam memaksimalkan kebutuhan nutrisi dan pangan.

“Maka menjadi penting, kita fokus untuk memiliki strategi yang khusus, spesifik, dan visioner untuk masalah ketahanan pangan,” ujar Sunarso.

Kedua, negara punya tugas untuk menyejahterakan rakyat dan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan, cara terbaik untuk menyejahterakan rakyat adalah dengan memberikan mereka pekerjaan.

Baca Juga : Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional

“Jadi semua orang pada usia produktif memang harus bekerja. Kalau begitu, pemerataan kesempatan kerja itu menjadi penting,” kata Sunarso. Untuk mendapatkan pemerataan kesempatan kerja dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana di dalamnya juga ada unsur pemerataan serta partisipasi masyarakat untuk ikut tumbuh dan berkembang.

“Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan. Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan,” ujar Sunarso.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis14 April 2025 17:19
April FunTastic BWP, Hadirkan Pengalaman Unik Jelajahi Wahana dengan Keindahan Alam
Bugis Waterpark Adventure kembali menghadirkan program spesial untuk memberikan pengalaman bermain wahana yang seru kepada seluruh masyarakat....
Pendidikan14 April 2025 17:09
Wabup Gowa Sebut Wisuda Santri Bantu Sukseskan Bebas Buta Aksara Al-Qur’an
Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin menghadiri Wisuda Santri dan Santriwati DPK BKPRMI Kecamatan Somba Opu di Kampus UIN Alauddin Samata...
Video14 April 2025 16:59
VIDEO: Prabowo Disambut Langsung oleh Raja Abdullah II Saat Tiba di Yordania
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di bandara, Senin (14/5) hingga diant...
Berita Utama14 April 2025 16:11
Kapolres Jeneponto Apresiasi Aksi Heroik Anggota yang Tenangkan Massa Saat Unjuk Rasa Kasus Dugaan Pelecehan
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, memberikan apresiasi kepada salah satu anggotanya, A...