SULSELSATU.com, LUWU UTARA – Petani diharapkan dapat mengelola hasil pertaniannya setelah dipanen, agar nilai ekonomisnya bertambah.
Hal itu disampaikan calon Bupati Luwu Utara, Muhammad Fauzi saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Pince Pute, Kecamatan Malangke Barat pada Senin (14/10/2024)
Fauzi menyampaikan jika pertanian menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Luwu Utara, sehingga sudah seharusnya pertanian mendapat perhatian Khusus dari pemerintah.
Baca Juga : Malangke Raya Basis Golkar, Tim Fauzi-Ajie Optimistis Menang di Atas 50 persen
“Yang perlu kita dorong juga adalah pengelolaan hasil pertanian, karena selama ini kebanyakan petani kita itu setelah panen langsung jual. Kalau diolah dulu baru dipasarkan nilai jualnya pasti bisa lebih tinggi,” kata Muhammad Fauzi.
Calon bupati nomor urut empat itu menambahkan, kedepan petani harus dibekali dengan pengetahuan atau pendampingan agar bisa mengelola hasil pertanian nya.
“Petani kita harus berjaya, harus lebih maju. Bagaimana petani kita kedepannya tidak hanya menjual tapi juga bisa mengolah karena hasil pertanian yang sudah diolah pasti nilai jualnya lebih tinggi,” pungkasnya.
Baca Juga : Fauzi-Ajie Janjikan Musrenbang untuk Aspirasi Anak Muda di Lutra
“Petani padi misalnya yang banyak di Luwu Utara, bagaimana petani kita tidak menjual padinya tapi berasnya. Sekarang ini banyak padi kita dibawah keluar daerah nanti setalah jadi beras justru di jual kembali ke Luwu Utara. Nah disini peran pemerintah kedepan bagaimana menghadirkan fasilitas untuk petani kita agar bisa mengolah hasil pertaniannya,” sambung pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu.
Sekedar diketahui, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Luwu Utara ini memiliki empat program unggulan, yakni Maju SDMnya, Maju Ekonominya, Maju Infrastrukturnya dan Maju Teknologi dan Pelayanannya.
“Terkait harapan kita untuk memajukan petani ada di program Maju SDMnya dan Maju Infrastruktur. Meningkatkan SDM petani dan menghadirkan infrastruktur untuk mengelola hasil petani,” tutup Fauzi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar