SULSELSATU.com, Luwu Timur – Ober Datte secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur untuk periode 2024–2029 pada 15 Oktober 2024. Proses pelantikan berlangsung khidmat di Ruang Paripurna DPRD Luwu Timur dan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Malili, Hika Deriyansi Asril Putra.
Pelantikan ini juga melibatkan HM. Siddiq BM dari Fraksi Nasdem sebagai Wakil Ketua I dan Hj. Harisah Suharjo dari Fraksi PAN sebagai Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Luwu Timur serta undangan dari berbagai kalangan masyarakat.
Setelah dilantik, Ober Datte menyampaikan rasa syukurnya dan komitmennya untuk menjalankan tugas serta amanah yang diberikan oleh masyarakat.
“Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mengawal aspirasi rakyat serta berkolaborasi dengan semua pihak demi kemajuan Luwu Timur,” ujar Ober.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan dukungan semua pihak, ia berharap Luwu Timur dapat berkembang lebih baik di masa mendatang.
Acara pelantikan ini dimeriahkan dengan ucapan selamat dari rekan-rekan anggota DPRD serta organisasi masyarakat yang hadir, menandakan dukungan kuat terhadap kepemimpinan baru ini.
Sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD, Ober Datte dikenal sebagai Kepala Desa dan juga bekerja sebagai karyawan di PT Vale. Ia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD pada Pemilihan Legislatif 2019 dan meraih suara terbanyak pada Pileg 2024, yang mengantarkannya ke posisi puncak di DPRD Luwu Timur.
Dengan dilantiknya Ober Datte, harapan besar muncul di tengah masyarakat untuk peningkatan penyampaian aspirasi dan pembangunan daerah yang lebih optimal. Pjs. Jayadi Nas, atas nama pemerintah dan masyarakat Luwu Timur, mengucapkan selamat kepada Ober Datte, HM. Siddiq BM, dan Hj. Harisah Suharjo sebagai pimpinan DPRD Luwu Timur.
Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi pimpinan DPRD untuk mengemban tugas dan tanggung jawab besar bagi Kabupaten Luwu Timur. Pemerintah daerah dan DPRD diharapkan dapat berkolaborasi untuk memajukan pelayanan sesuai dengan aspirasi rakyat.
“Ingati bahwa kepentingan masyarakat harus di atas kepentingan pribadi, dan setiap kebijakan yang diambil harus berdasarkan kepentingan umum,” tegas Jayadi.
Luwu Timur juga patut disyukuri, karena masyarakatnya tetap tenang meski kampanye Pilkada telah dimulai. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Luwu Timur telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, di mana pemilihan umum tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga sebagai proses edukasi politik bagi masyarakat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar