SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando punya program kerja khusus untuk penyandang disabilitas.
Rahman Bando berdiskusi langsung dengan salah satu penyandang disabilitas, saat melakukan kampanye AMAN di Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang.
Ia menyampaikan, sudah seharusnya penyandang disabilitas mendapatkan porsi yang adil dalam pembangunan, seperti pembuatan fasilitas khusus di tempat-tempat umum.
Baca Juga : Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
“Kewajiban Wali kota dan wakilnya untuk memfasilitasi disabilitas. Itulah mengapa AMAN di dalam visi-misinya, salah satu programnya adalah kota ramah disabilitas,” kata Rahman Bando.
Menurutnya, pemerintah daerah bersama seluruh pihak terkait harus bersinergi untuk mendorong agar pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas bisa terpenuhi, mulai dari aspek regulasi maupun implementasinya.
“Program ini menjadi kewajiban saya dan pak Amri untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan warga penyandang disabilitas di Kota Makassar agar bisa menjalankan kehidupannya dalam keadaan aman, dalam keadaan nyaman di kota yang sama-sama kita cintai ini,” jelas Rahman.
Baca Juga : Warga Makassar Tak Dapat Undangan Mencoblos di TPS, Cukup Tunjukkan e-KTP
Jika Amri-Rahman terpilih di Pilwali Makassar, maka pemerintah kota akan membangun sekretariat pusat difabel, sebagai tempat koordinasi antara para penyandang disabilitas di Kota Makassar.
Sementara itu, Abdul Akim, salah satu penyandang disabilitas yang hadir pada kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar bisa bekerjasama dengan pemerintah terkait pemenuhan hak-hak difabel di Kota Makassar.
“Kami sebagai penyandang disabilitas berharap bisa bekerjasama dengan pemerintah nantinya untuk dapat bersama-sama memperjuangkan hak teman-teman,” ucapnya.
Baca Juga : Tutup Kampanye, Appi-Aliyah Gelar Zikir dan Doa Bersama Ribuan Pendukung
Berdasarkan data, Kota Makassar tercatat sebagai daerah dengan jumlah penyandang disabilitas terbesar di Sulawesi Selatan, mencapai 30.373 jiwa atau 12,286 persen dari total populasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar