SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisioner KPU Sulawesi Selatan, Hasruddin Husan, mengumumkan bahwa pelaksanaan debat calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel akan tetap dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2024, pukul 19.00 WITA, di Hotel Four Points by Sheraton.
Acara ini menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian pemilihan umum yang akan datang, di mana masyarakat berkesempatan untuk mendengar visi dan misi para calon pemimpin.
Hasruddin menyatakan bahwa setiap tim pasangan calon (paslon) diundang untuk membawa 100 orang pendukung masing-masing.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Dikenal Peduli Isu Perempuan dan Kelompok Rentan
“Kami ingin melibatkan sebanyak mungkin elemen masyarakat dalam acara ini. Selain pendukung paslon, kami juga mengundang perwakilan dari Forkompinda, organisasi pemuda, tokoh masyarakat, serta penyelenggara untuk menciptakan suasana yang inklusif,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Mengenai tema debat, Hasruddin menjelaskan bahwa hal tersebut belum dibahas secara rinci.
“Kami akan mengadakan pertemuan dengan panelis pada hari Senin mendatang untuk membahas tema besar debat serta sub-temanya. Setelah itu, kami akan merancang desain pertanyaan yang relevan dengan sub-tema tersebut,” tambahnya.
Baca Juga : Bertemu Azhar Arsyad, Eks Pj Bupati Bone Andi Islamuddin Siap Menangkan DIA
Debat ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif bagi para calon untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai berbagai isu yang dihadapi masyarakat Sulawesi Selatan.
“Kami ingin memastikan bahwa debat ini dapat menjawab pertanyaan dan keraguan masyarakat tentang program kerja dan visi masing-masing paslon,” ungkap Hasruddin.
KPU juga telah merencanakan debat kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2024. Debat kedua ini akan menghadirkan panelis yang terdiri dari akademisi, perwakilan dari KPI Pusat, serta tokoh masyarakat.
Baca Juga : 7 Legislator PKB Bone Siapkan Strategi Menangkan DIA di Kampung Sudirman Sulaiman
Hasruddin menekankan bahwa kehadiran KPI Pusat di debat kedua sangat penting, mengingat tema yang akan dibahas berfokus pada aspek pemerintahan dan kebijakan publik.
“Kami berharap kedua debat ini dapat berjalan lancar dan memberikan pencerahan kepada masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi para calon untuk menunjukkan kapabilitas dan komitmen mereka dalam memimpin daerah ini,” jelas Hasruddin.
Melalui serangkaian debat ini, KPU Sulsel berharap dapat menciptakan pemilih yang lebih cerdas dan informasi yang transparan bagi masyarakat. Acara ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dan memfasilitasi diskusi yang konstruktif terkait masa depan Sulawesi Selatan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar