Solusi IoT Indosat Business Dukung Konservasi Mangrove di Lima Wilayah Indonesia

Solusi IoT Indosat Business Dukung Konservasi Mangrove di Lima Wilayah Indonesia

SULSELSATU.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business memperkenalkan solusi Internet of Things (IoT) untuk mendukung upaya konservasi ekosistem mangrove di Indonesia.

Solusi ini menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui inovasi teknologi.

Mangrove merupakan ekosistem vital yang berperan penting dalam melindungi pantai, menyerap karbon, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies.

Solusi ini melibatkan penggunaan sensor IoT untuk memantau berbagai parameter lingkungan penting, termasuk kualitas air, kadar oksigen terlarut, salinitas, dan suhu.

Sebagai IoT Solution Orchestrator, Indosat telah mengembangkan solusi IoT inovatif yang memanfaatkan teknologi terkini untuk memantau dan menjaga kesehatan ekosistem mangrove.

Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah menjelaskan, komitmen Indosat terhadap keberlanjutan tidak hanya diwujudkan dalam efisiensi operasional, tetapi juga dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Solusi IoT yang kami hadirkan berperan penting dalam konservasi mangrove, yang merupakan salah satu prioritas utama kami dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk melindungi dan melestarikan lingkungan,” kata Buldansyah.

Selain itu, solusi IoT ini juga memungkinkan pengelolaan tambak yang lebih optimal.

Data yang melalui sensor IoT dikirim melalui jaringan komunikasi yang aman dan dianalisis oleh platform analitik Indosat.

Dengan hasil analisis yang akurat, pengelola tambak dapat mengambil langkah yang lebih tepat dan efisien untuk menjaga kualitas air yang dibutuhkan, meningkatkan produktivitas usaha perikanan, sekaligus tetap melindungi ekosistem mangrove.

Diharapkan dengan teknologi ini, penebangan area mangrove yang ada dapat dikurangi, karena lahan tersebut akan dikelola lebih baik sebagai tambak.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga