TNI Manunggal Membangun Desa ke-122 di Jeneponto, Ubah Rumah Gubuk Warga Jadi Layak Huni

TNI Manunggal Membangun Desa ke-122 di Jeneponto, Ubah Rumah Gubuk Warga Jadi Layak Huni

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Rumahku, Istanaku. Peribahasa lama ini perlahan diwujudkan prajurit TNI untuk warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 tahun 2024, prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1425 Jeneponto ‘menyulap’ gubuk pasangan suami istri Patahuddin (53) dan Murniati (50), menjadi rumah layak huni.

Patahuddin dan Murniati bersama tiga buah hatinya selama tujuh tahun terakhir tinggal di kolong rumahnya di Dusun Bonto Langga, Desa Tino, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Bagian atas rumah panggung miliknya sudah lapuk, perlahan-lahan rubuh.

Kondisi rumah Patahuddin sebelum direnovasi jadi layak huni (Dedi/sulselsatu.com)

Patahuddin yang hanya petani biasa kesulitan untuk melakukan perbaikan rumah. Ia bersama keluarganya terpaksa tinggal di bawah kolong rumah.

Dengan gotong royong masyarakat setempat bersama TNI, pembangunan rumah Patahuddin melalui program TMDD kini telah rampung.

Di temui di rumahnya, Patahuddin tak mampu berkata banyak. Ia terlihat tampak sedih bercampur rasa haru dan bahagia.

“Alhamdulillah saya sangat berterimakasih kepada TNI yang sudah membangunkan kami rumah layak huni,” ujar Patahuddin.

Komandan Kodim (Dandim) 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin menyampaikan, menceritakan awal mula pembangunan rumah Patahuddin.

Saat itu, kata dia, ia tengah kerja bakti bersama anggotanya di Desa Tino, desa yang menjadi domisili Patahuddin.

Ia mendapat laporan dari Babinsa setempat bahwa salah satu warga tinggal di kolong rumah.

Mendapat laporan, Letkol Inf Muhammad Amin langsung mengecek rumah warga tersebut dan tanpa basa-basi akhirnya memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan renovasi.

Sekira sebulan lamanya, hari ini Minggu (20/10/2024), Letkol Muhammad Amin menyerahkan secara simbolis rumah layak huni untuk Patahuddin.

“Kami berharap rumah ini dapat memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi Pak Pattahuddin sekeluarga,”ujar Letkol Inf Muhammad Amin.

“Bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan mendorong pembangunan di wilayah pedesaan,” sambung Letkol Muhammad Amin.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada personel jajaran Kodim 1425 Jeneponto yang didukung oleh semangat gotong royong masyarakat setempat sehingga pembangunan rumah Patahuddin bisa rampung.

Menurutnya, sasaran tambahan ini merupakan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122.

Kondisi rumah Patahuddin usai direnovasi jadi layak huni melalui TMMD ke-122 Tahun 2024 oleh Kodim 1425 Jeneponto (Dedi/sulselsatu.com)

Kepala Dusun Bonto Langga, Making Roa, turut mengucapkan terima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang telah membantu pembangunan rumah ini.

“Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan dari TNI, terutama Kodim 1425 Jeneponto. Kehadiran mereka benar-benar dirasakan oleh warga, terutama keluarga Pak Pattahuddin,” ungkapnya.

Diketahui Program TMMD ke-122 ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, membangun solidaritas, serta memastikan kesejahteraan masyarakat pedesaan di berbagai sektor.

SASARAN TMMD KE-122 DI KABUPATEN JENEPONTO

Program TMMD 122 di wilayah Kodim 1425 Jeneponto ini menggunakan anggaran sebesar Rp2,5 Milyar yang merupakan program swakelola dengan melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, personel TNI, anggota Polri dan masyarakat.

Perintisan dan Pelebaran Jalan di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Dedi/sulselsatu.com)

Sasaran fisik yang dikerjakan dalam TMMD 122 ini meliputi pembukaan jalan sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar 5 meter, pembangunan jembatan penghubung dengan panjang 7 meter dan lebar 5 meter. Empat buah plat decker ukuran 2 x 5 meter, pembuatan talud sepanjang lebih dari 900 meter dengan lebar hampir 1 meter.

Anggota Satgas TMMD ke-122 dan masyarakat saling bahu membahu membangun jembatan penghubung di Desa Tuju (Dedi/sulselsatu.com)

Tidak hanya itu, TMMD ini juga melakukan pengeboran tiga titik sumur bor yang berlokasi Desa Tuju sebagai mewujudkan aspirasi masyarakat Desa Tuju yang ketika musim kemarau mengalami kesulitan air bersih. Dilokasi TMMD Desa Tuju juga dilakukan pembangunan rumah layak huni sebanyak satu unit.

TMMD MENYASAR DUNIA PENDIDIKAN

Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1425 Jeneponto juga mengunjungi sekolah SD Negeri 21 Bangkala Barat di Desa Tuju.

Kunjungan sosial tersebut dipimpin langsung Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-122, Letkol Inf Muhammad Amin pada Selasa (08/10/2024) lalu dan disambut bahagia oleh para guru dan murid sekolah.

Dalam kunjungannya itu, Letkol Inf Muhammad Amin memberikan bantuan seragam sekolah untuk 35 orang murid sekolah yang betul betul kurang mampu dan sekaligus memberikan bantuan nasi kotak untuk 138 orang murid.

Satgas TMMD ke-122 Kodim 1425 Jeneponto bantu Seragam sekolah untuk murid SDN 21 Bangkala (Dedi/sulselsatu)

Tidak hanya itu, para Murid juga dibekali materi Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para murid SD Negeri 21 Bangkala yang dipimpin oleh Pasi Ter TMMD, Letda Cba Hasanuddin bersama Serda Muhammad Ali.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Dansatgas TMMD 122, Letkol Inf Muhammad Amin dalam menekankan pentingnya disiplin, kekompakan, serta cinta tanah air melalui pengajaran PBB dan materi Wasbang kepada pelajar sejak dini.

“Latihan ini bukan hanya soal baris-berbaris, tetapi juga tentang bagaimana kita menanamkan rasa kebanggaan terhadap bangsa sejak usia dini,” ujar Pasi Ter, Letda Cba Hasanuddin .

Terpisah, Dansatgas TMMD, Letkol Inf Muhammad Amin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD ke-122. Kata dia, selain membangun infrastruktur desa, tetapi juga membangun karakter bangsa melalui pembinaan generasi muda.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa, maka kita perlu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air kepada mereka,” ungkapnya.

Penulis: Dedi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Baca Juga