Azhar Arsyad Lanjutkan Safari Politik ke Palopo, Disambut Antusias Emak-Emak

Azhar Arsyad Lanjutkan Safari Politik ke Palopo, Disambut Antusias Emak-Emak

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Usai mengunjungi sejumlah titik di Luwu, calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Azhar Arsyad, melanjutkan perjalanannya ke Palopo, Sabtu (19/10/2024) malam.

Kedatangannya di kota tersebut disambut hangat oleh keluarga besar tokoh setempat, Hamka Pasau, serta puluhan warga yang didominasi emak-emak.

Setibanya di kediaman Hamka Pasau di Jalan Lingkar, Palopo, yel-yel meriah menggema. “Azhar Arsyad Wakil Gubernur! DIA, DIA, DIA!” terdengar seruan dari para emak-emak yang hadir. Tak hanya itu, beberapa pendukung mengenakan atribut partai pengusung, PDIP, turut memeriahkan suasana.

Dalam sambutannya, Azhar mengundang tawa para emak-emak dengan candaan khasnya. “Emak-emak itu nggak suka diduakan, betul?” tanyanya yang disambut dengan teriakan “Betul!” dari para ibu-ibu. Ia pun melanjutkan pesan politiknya dengan semangat.

Azhar menyampaikan dirinya bersama Moh Ramdhan Pomato membuat tagline Save Sulsel yang maknanya selamatkan Sulsel. “Karena kita melihat faktanya Sulsel tidak dalam keadaan baik-baik saja,” kata Azhar.

“Saya mantan Anggota DPRD Sulsel dan periode kemarin. Sulsel saat ini meninggalkan utang sekitar Rp 1,2 Triliun, siapa yang menanggungnya, kita semua menanggung bebannya,” sambungnya.

Azhar lalu menyebut berbeda dengan di Makassar. Ditangan Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar dua periode meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sementara kalau Pak Danny dari (PAD) Rp 500 Miliar naik menjadi hampir Rp 1, 7 Triliun. Artinya beliau punya kapasitas, kompetensi, dan mengerti mengelola pemerintahan sampai PAD meningkat, sehingga pantas memilih DIA,” ujarnya dengan suasa hujan deras turun di Kota Palopo. Namun tak menyurutkan acara karena tetap berlanjut dibawah tenda.

Sementara Zulfikar Limolang yang juga Dapil Luwu Raya pada Pileg 2024 lalu yang mengantarkannya duduk di DPRD Sulsel dari PKB menambahkan agar DIA perlu di perjuangkan pada 27 November 2024 nanti.

“Apa yang akan dibuat DIA untuk Sulsel, yakni membawa Sulsel menjadi pusat pangan dunia 2030,” kata Zulfikar.

Selain itu, Danny Pomanto yang berlatar belakang arsitek akan membangun desa dan menata kota di Sulsel. Beberapa kawasan di kabupaten kota di Sulsel sudah disiapkan konsepnya.

Seperti di Palopo masuk dalam konsep Kawasan Koridor Pesisir Timur Teluk Bone dari Sinjai, Bone, Wajo, Luwu, Palopo, Luwu Utara sampai Luwu Timur.

“Selain itu akan membeli produk petani dan nelayan dengan harga terbaik,” ucap Zulfikar.

Sementara Hamka Pasau menambahkan telah lama mengenal Azhar Arsyad yang juga sama-sama di PKB. Bagi Hamka tidak ada alasan untuk tidak mengerahkan energi untuk memenangkan di 27 November 2024.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga