SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menggelar koordinasi di Kabupaten Bone dan Sinjai untuk memperkuat langkah pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak.
Koordinasi ini melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dan instansi terkait, menyoroti tren kasus kekerasan anak yang marak sepanjang 2024.
Kepala Bidang HAM Kanwil Kemenkumham Sulsel, Utary Sukmawati, mengungkapkan kekhawatirannya atas meningkatnya kekerasan seksual terhadap anak, beberapa bahkan terjadi di sekolah.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Koordinasi Pelayanan Paspor di MPP Bantaeng
“Kita harap program pencegahan dan penanganan bisa segera diimplementasikan, baik oleh APH maupun dinas terkait,” ujarnya, Senin (21/10/2024).
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman, menegaskan bahwa perlindungan anak harus menjadi prioritas pemerintah.
“Kami memastikan setiap masyarakat, khususnya anak-anak, mendapat jaminan perlindungan hukum dan HAM,” tuturnya.
Baca Juga : Presiden Prabowo Pecah Kemenkumham Jadi Empat Kementerian
Kegiatan ini mencakup kunjungan ke Unit PPA Polres Bone serta rapat koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di dua kabupaten tersebut.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar