Cicu dan Appi Harap Pimpinan DPRD Makassar Baru Adaptif dalam Kebijakan Pusat

Cicu dan Appi Harap Pimpinan DPRD Makassar Baru Adaptif dalam Kebijakan Pusat

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Empat pimpinan definitif DPRD Kota Makassar periode 2024-2029 resmi diambil sumpahnya pada Kamis (24/10/2024).

Ketua DPRD Makassar dipimpin Supratman dari NasDem, Andi Suharmika Golkar, Anwar Faruq PKS dan Erick Horas Gerindra masing-masing sebagai wakil ketua.

Merespon hal itu, Ketua DPD NasDem Makassar Andi Rachmatika Dewi, atau yang akrab disapa Cicu, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Partai NasDem mempertahankan posisi Ketua DPRD Makassar.

Dalam acara pelantikan Ketua DPRD Makassar masa bakti 2024-2029, ia mengungkapkan harapannya agar lembaga legislatif tersebut mampu melanjutkan pencapaian-pencapaian positif yang telah ada. Di bawah kepemimpinan Supratman, Cicu optimis bahwa DPRD akan semakin baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Alhamdulillah, ini adalah sebuah kesyukuran bagi kita semua. Warga Kota Makassar masih memberikan kepercayaan kepada Partai NasDem, dan posisi Ketua DPRD berhasil kami pertahankan,” ujar Cicu kepada wartawan.

Pelantikan Supratman sebagai Ketua DPRD menjadi momen penting bagi NasDem dalam memastikan stabilitas politik dan kinerja DPRD ke depan.

Ketua DPRD Sulsel sementara ini menekankan pentingnya transisi yang sedang berlangsung, terutama dalam hal kebijakan. Ia berharap Supratman dan para pimpinan dewan mampu beradaptasi dengan aturan-aturan dan program yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, penyesuaian ini sangat penting untuk memastikan kelancaran program pembangunan di Kota Makassar.

“Apalagi ini adalah masa transisi. Banyak kebijakan yang harus diselaraskan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Kami berharap pimpinan dewan mampu beradaptasi dan membawa perubahan positif,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, turut memberikan pandangannya terkait tugas dan fungsi DPRD.

Menurutnya, DPRD memiliki peran penting dalam mengawasi proses legislasi dan anggaran yang harus lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat Kota Makassar. Ia menekankan pentingnya pengawasan yang ketat agar stabilitas politik dan pembangunan tetap terjaga.

“Teman-teman yang duduk di DPRD harus fokus pada tugas legislatif dan memastikan porsi anggaran lebih banyak diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat. Kontrol yang ketat diperlukan untuk menjaga stabilitas,” ujar Appi.

Ketika ditanya mengenai kemitraan antara DPRD dan wali kota, calon Wali Kota Makassar nomor urut 1 ini menegaskan bahwa hubungan tersebut diatur oleh undang-undang.

Sebagai mitra, DPRD memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi untuk mendukung program-program pemerintah.

“Tentu saja, DPRD adalah mitra pemerintah kota. Dalam undang-undang sudah jelas bagaimana peran ini harus dijalankan,” kata Appi.

Bila terpilih sebagai wali kota, Appi mengaku menjadi sebuah kewajiban untuk bermitra dengan legislatif, dan menurutnya hubungan secara personal juga tak ada persoalan meski ada perbedaan sikap politik di Pilwalkot Makassar.

“Tidak ada masalah secara personal, semuanya baik-baik saja. Kami semua bekerja untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.

Pelantikan Supratman sebagai Ketua DPRD Makassar masa bakti 2024-2029 ini menandai babak baru dalam kepemimpinan legislatif kota.

Harapan besar disematkan pada dewan agar mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan transisi kebijakan di masa depan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga