Hadiri Kema Demokrasi, Kapolres Jeneponto Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai
SULSELSATUA.com, JENEPONTO – Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan menyempatkan diri hadir dalam acara ‘Kema Demokrasi’ yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto di Lokasi Agrowisata Bossolo, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Jumat malam (25/10/2024).
Kegiatan ‘Kema Demokrasi’ ini digelar atas instruksi dari KPU Sulsel untuk diselenggarakan disetiap Kabupaten Kota dalam rangka meningkatkan partisipasi Pemilih Jelang hari pencoblosan Pilkada serentak 2024 pada 27 November mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Komisioner KPU Jeneponto bidang Kordiv Devisi Hukum, Ilham Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dan Sejumlah Komunitas pencinta alam dan Bonsai.
“Terimakasih untuk bapak Kapolres Jeneponto yang sudah menyempatkan diri hadir dalam acara Kema Demokrasi. Kami sampaikan yang hadiri disini dari OKP dan Komunitas yang jumlahnya kurang lebih 300 orang,”ujar Ilham Hidayat.
Pihaknya membenarkan bahwa kegiatan ini terselenggara atas ikhtiar atau perintah KPU sulsel.
“Insha Allah nantinya juga, kami punya program yang rencananya ketuk 1000 rumah warga dalamrangka meningkatkan jumlah partisipasi pemilih,”katanya.
Sementara Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan Kema Demokrasi yang digelar KPU Jeneponto sebagai bentuk sosialisasi meningkatkan jumlah partisipasi Pemilih.
“Kema Demokrasi ini bertujuan meningkatkan partisipasi Pemilih dan menciptakan Pilkada Kabupaten Jeneponto yang aman, damai dan Sejuk. Berbeda pilihan itu indah karena pilihan berbeda adalah keniscayaan,”ujar Widi Setiawan.
Widi Setiawan menegaskan bahwa dalam pesta demokrasi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar.
“Perbedaan itu adalah Sunnah, jadi siapapun yang memimpin Jeneponto saya yakin tujuannya sama ingin membangun ingin memajukan Jeneponto,”pungkas.
Ia pun menegaskan bahwa salah satu kebersihan Pilkada Jeneponto yakni jumlah partisipasi pada saat pencoblosan nanti.
“Salah satu keberhasilan penyelenggaraan Pemilukada adalah partisipasi masyarakat yang luar biasa pada saat nanti pencoblosan di 27 November. Oleh karena itu saya mengajak dan mendorong partisipasinya,”sambungnya.
Penulis: Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News