Logo Sulselsatu

Realisasi Pembiayaan UMKM Hingga Triwulan Ketiga 2024 Mencapai Rp26,47 Triliun

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 28 Oktober 2024 20:03

Kepala OJK Sulselbar Darwisman saat pembukaan BIK 2024. Foto: Istimewa.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman saat pembukaan BIK 2024. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAROtoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mencatat realisasi penyaluran kredit bagi UMKM hingga triwulan ketiga 2024 sudah mencapai Rp26,47 triliun.

Kepala OJK Sulselbar Darwisman menjelaskan, program kredit mendorong akses keuangan kepada UMKM untuk mengurangi ketergantungan UMKM pada rentenir/Ijon.

“Hingga triwulan 3 2024 telah terealisasi sebanyak 823.606 debitur dengan nominal Rp26,47 T oleh BRI, Bank Mandiri, Bank Sulselbar, BNI, & BSI. Penyaluran terbesar oleh BRI mencapai 97 persen,” kata Darwisman saat puncak BIK 2024 di Tugu MNEK, CPI Makassar.

Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan

Semakin mendukung dan memajukan UMKM, dilakukan juga program UMKM Berdaya Saing Maju dan Go Internasional atau BAJI’NA.

Program ini kata Darwisman berupa pendampingan bagi UMKM dari sisi kelembagaan, pengembangan usaha, perizinan, akses keuangan, akses pasar bagi UMKM berorientasi ekspor, yang melibatkan banyak stakeholders dari berbagai instansi dan lembaga terkait.

Program ini terdiri dari tiga tahapan yaitu Pra Inkubasi, Inkubasi, dan Pasca Inkubasi.

Baca Juga : Gerak Syariah Jadi Langkah OJK Sulselbar Kembangkan Keuangan Syariah

“Total UMKM yang telah mengikuti program dimaksud sampai dengan tahapan akhir sebanyak 71 UMKM yang memiliki kelayakan potensi ekspor dan 21 diantaranya telah melakukan ekspor,” ujarnya.

Selanjutnya, pemberdayaan ekosistem bisnis melalui program Klasterisasi UMKM.

Program ini dapat memberikan kemudahan petani atau pelaku usaha dalam mendapatkan pendampingan untuk peningkatan produktifitas, akses supply dan demand (pemasaran/offtaker), akses pembiayaan, dan infrastruktur dan lainnya yang dapat meningkatkan kapasitas produksi dan omzet bagi petani/pelaku usaha UMKM.

Baca Juga : IASC Berhasil Blokir 28.807 Rekening Penipuan, Total Dana yang Dibekukan Sampai Rp127,3 Miliar

“Hingga saat ini telah terbentuk 1.300 klaster UMKM dengan total plafond sebesar Rp681 miliar kepada 19.437 Debitur. Dimana yang tertinggi pembentukan klaster berada di Kabupaten Bone dengan 165 klaster, kemudian disusul Makassar 123 klaster dan Gowa 95 Klaster yang difasilitasi oleh BRI, Mandiri, BNI dan Bank Sulselbar,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel06 April 2025 15:00
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Tinjau Langsung Arus Balik di Pelabuhan Nusantara
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare Tasming Hamid bersama Wakil Wali Kota Hermanto turun langsung meninjau aktivitas di Pelabuhan Nusa...
Makassar06 April 2025 14:29
Appi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua IKA Fakultas Hukum Unhas Gantikan SYL
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang juga alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-Unhas) angkatan tahu...
Makassar06 April 2025 11:42
Halal Bi Halal IKAHU: Amran Sulaiman Dorong Alumni Satukan Barisan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (IKAHU) Makassar menggelar kegiatan Halal Bihalal di Hotel Aryadu...
Sulsel06 April 2025 08:42
Halal Bi Halal Alumni SMPN 2 Parepare Angkatan 2000: Ajang Silaturahmi, Nostalgia, dan Refleksi Kepemimpinan
SULSELSATU.com, PAREPARE – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri, alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 P...