SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa Nomor Urut 1 Amir Uskara dan Irmawati Haeruddin (Aurama’) tampil lebih kekinian pada Debat Kedua Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Gowa 2024.
Jika pada debat pertama, Amir Uskara dan Irmawati tampil mengenakan pakaian putih dan bawahan hitam. Kini keduanya menggunakan jaket varsity dengan kombinasi warna cream dan hitam.
Menurut Amir Uskara, pakaian yang dikenakan kali ini bersama calon wakilnya Irmawati dipersiapkan khusus oleh jajaran tim. Hanya saja untuk warna yang dipilih tentunya memiliki makna yang khusus.
Baca Juga : Tim Hukum Aurama’ Perkarakan Kakak Husniah Talenrang Hingga Anak Buah Presiden
“Kalau kita lihat ini kan warna cream dan hitam itu lebih cerah atau bermakna lebih gembira,” ujarnya, di sela-sela persiapan Debat Terbuka Kedua Pilkada Gowa yang diselenggarakan KPU Gowa, di Ballroom Hotel Harper Makassar, Selasa, (29/10/2024).
Dalam debat kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Layanan Masyarakat Berbasis Kebutuhan Daerah”.
Lanjut Amir Uskara, dengan makna bergembira tersebut diharapkan dapat menjadi simbol untuk mengajak masyarakat merayakan pilkada dengan bahagia, dan tenang.
Baca Juga : Tim Hukum Aurama’ Gerebek Dugaan Politik Uang di SMPN 1 Sungguminasa Gowa
“Termasuk tidak ada konflik ataupun perselisihan di tingkat bawah,” katanya.
Sementara, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa Nomor Urut Dua Husniah Talenrang – Darmawansyah Muin (Hati Damai) hadir dengan mengenakan atribut seperti pada debat sebelumnya yakni berwarna biru. Dimana dengan tulisan Hati Damai pada di depan, dan masing-masing kiri kanan bertuliskan nomor urut 2.
Di tempat yang sama Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul berharap, pelaksanaan debat terbuka kedua kali ini dapat tetap berlangsung dengan tenang dan sejuk.
Baca Juga : Aurama’ Ajak Warga Jaga Kondusivitas di Akhir Kampanye dengan Zikir dan Doa
“Kami bersyukur karena pelaksanaannya berlangsung sejuk. Saling melempar dukungan, yel-yel, dan senyum, tapi tidak saling melempar apa-apa,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat agar betul-betul memperhatikan seluruh program yang akan dicanangkan para pasangan calon saat memimpin Kabupaten Gowa kedepannya.
“Ini kesempatan terakhir untuk masyarakat dalam menyimak gagasan para pasangan calon ketika ada kasus yang di hadapi nantinya. Semoga dari sini masyarakat bisa memilih untuk pembangunan daerah yang lebih baik,” tegas Fitra.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar