SULSELSATU.com, MAKASSAR — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Hasbullah, menyampaikan apresiasi terhadap kelancaran pelaksanaan debat kandidat calon gubernur dan wakil Gubernur Sulsel yang digelar tadi malam di Hotel Four Point, Makassar.
Pada debat perdana ini, dua Paslon masing-masing Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi beradu visi misi.
Baca Juga : Cafe Demokrasi KPU Sulsel Bahas Peran Media dalam Keterbukaan Informasi Pilkada 2024
Menurut Hasbullah, seluruh rangkaian acara debat berjalan sesuai rencana, mulai dari persiapan hingga selesai tepat waktu.
“Alhamdulillah, debat berlangsung sesuai dengan perencanaan. Kami estimasi mulai pukul 20.00 dan berakhir pada pukul 22.00, dan semua segmen terlaksana sesuai jadwal,” kata Hasbullah.
Ia juga menambahkan bahwa debat berlangsung dengan suasana dinamis, di mana kedua pasangan calon (paslon) saling berargumen dan mengklaim pengalaman mereka dalam memimpin, memberikan perspektif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga : Jaga Ketenangan dan Kedamaian Pilkada, Fatmawati Ikut Hadiri Doa dan Zikir Bersama di Makassar
“Debat tadi sangat dinamis. Kedua paslon menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan sesuai konteks. Masyarakat bisa melihat rekam jejak mereka sebagai dasar menentukan pilihan,” ujarnya.
Hasbullah berharap dinamika positif ini bisa terulang pada debat selanjutnya. “Semoga debat kedua nanti tetap sedinamis ini,” tambahnya.
Namun, Hasbullah tidak memungkiri adanya sedikit keributan di lokasi debat. Ia menegaskan bahwa KPU akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan yang lebih baik di debat selanjutnya.
Baca Juga : Andalan Hati Apresiasi Dukungan Massa di GOR Sudiang, Ajak Jaga Proses Pilkada Damai
“Kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatur agar tidak ada lagi keributan di lapangan. Kita akan ajak semua pihak, termasuk tim paslon, untuk menahan diri dan menjaga ketertiban,” jelasnya.
Mengenai jumlah penonton, Hasbullah menyebut bahwa KPU memberikan akses masuk bagi sekitar 100 orang ke dalam area debat. Di luar area, masyarakat diperbolehkan menonton namun tetap dibatasi di luar zona tertentu.
“Ke depan, mungkin kondisi ini akan kita evaluasi bersama dengan pihak kepolisian dan paslon, agar lebih teratur,” katanya.
Baca Juga : Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar
Terkait tidak adanya layar tancap di lokasi debat, Hasbullah menjelaskan bahwa hal tersebut telah diantisipasi dengan adanya laporan langsung (live report) yang disiarkan di posko-posko pemenangan paslon, sehingga pendukung tetap bisa mengikuti jalannya debat dari berbagai lokasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar