SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Amir Uskara dan Irmawati (Aurama’), menyatakan bahwa mereka tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat terbuka kedua Pilbup Gowa.
Debat yang akan mengusung tema “Meningkatkan Layanan Masyarakat Berbasis Kebutuhan Daerah” ini dirancang untuk membahas beberapa aspek penting seperti pemerintahan, hukum, pemberantasan korupsi, peningkatan layanan publik, kerukunan warga, pengelolaan APBD, infrastruktur, tata kelola kota, pendidikan, kebudayaan, teknologi informasi, dan digitalisasi.
Calon Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara, mengungkapkan bahwa dirinya lebih fokus pada kampanye terbatas di berbagai lokasi ketimbang mempersiapkan materi khusus untuk debat.
Baca Juga : Tim Hukum Aurama’ Perkarakan Kakak Husniah Talenrang Hingga Anak Buah Presiden
“Saya belum ada persiapan khusus terkait debat karena saya masih fokus untuk kampanye terbatas di beberapa tempat,” kata Amir kemarin.
Ia juga menambahkan bahwa timnya akan meninjau kembali tema debat pada malam hari menjelang acara untuk menyesuaikan materi.
“Nanti malam kita akan membuka dan mempelajari apa yang akan menjadi tema dari debat kedua ini, lalu akan saya pelajari secara umum,” jelas Amir.
Baca Juga : Tim Hukum Aurama’ Gerebek Dugaan Politik Uang di SMPN 1 Sungguminasa Gowa
Amir, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP, menekankan bahwa tema debat kali ini mencerminkan kondisi nyata yang dihadapi masyarakat Gowa. Menurutnya, tak ada isu yang perlu dipersiapkan secara khusus, karena sudah menjadi bagian dari visi dan misinya.
“Apapun tema debatnya, saya kira itu adalah kondisi riil yang ada di Gowa. Jadi, kami siap mengkajinya dan menyiapkan rencana untuk perubahan jika diberi amanah sebagai Bupati Gowa,” pungkasnya.
Untuk diketahui, debat publik kedua akan kembali digelar oleh KPU Gowa pada Selasa 29 Oktober 2024 malam nanti di Hotel Harper Makassar dan akan ditayangkan secara live oleh salah satu stasiun televisi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar