Pangdam XIV Hasanuddin Resmi Tutup TMMD Ke-122 di Jeneponto
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 tahun 2024 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 1425 Jeneponto secara resmi ditutup oleh Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Upacara penutupan berlangsung di Lapangan Passamaturukang, Jalan Pahalwan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (31/10/2024).
Turut dihadiri dalam acara tersebut, Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin, Mia Bobby Rinal Makmun, serta sejumlah PJU Kodam XIV Hasanuddin, Forkopimda Jeneponto, Pejabat Pemkab Jeneponto, tamu lainya dan Ribuan warga.
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dalma sambutannya menyampaikan upacara penutupan ini menandai berakhirnya program TMMD Ke-122 yang dilaksanakan secara serentak, di mulai tanggal 2 hingga 31 Oktober 2024 di tiga wilayah Kodam XIV Hasanuddin diantaranya Kabupaten Bone, Jeneponto dan Kabupaten Buton Utara.
“Pelibatan TNI dalam program pemerintah, kata Pangdam, pada dasarnya implementasi dari Undang -Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, khususnya tentang tugas TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta membantu tugas Pemerintah di daerah, khususnya dalam aspek pembangunan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” kata Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan, TNI bersama Pemerintah Daerah dan Polri serta berbagai komponen masyarakat, bahu membahu menyelesaikan sasaran TMMD Ke-122 baik fisik maupun non fisik, hal tersebut selaras dengan tema TMMD ini yaitu “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,”
“Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan oleh satuan jajaran Kodam XIV Hasanuddin pada TMMD Ke-122 kali ini antara lain sasaran fisik terdiri dari perintisan, pelebaran dan pengerasan jalan 9.080 meter, pembuatan gorong gorong 9 unit, pembuatan jembatan 1 unit, pembuatan plat dekker 7 unit, pembuatan talud 995 meter,”katanya.
“Pada program Unggulan Kasad yaitu, TNI AD Manunggal Air berupa sumur bor dan pompa hidram 11 titik, RTLH 5 unit, MCK 8 unit, rehab Masjid 1 unit, ketahanan pangan seluas 5 hektar, penanaman pohon 800 pohon, pembersihan pasar dan pembersihan saluran air/irigasi serta Pemberian paket sembako kepada keluarga yang beresiko Stunting.” Sambungnya.
Sedangkan, sasaran non fisik diarahkan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan melalui penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, bahaya Narkoba, KB Kesehatan, Bela Negara, Kehutanan, Kamtibmas dan Penggunaan Media Sosial serta penyuluhan tentang Stunting (gizi buruk), Posyandu dan Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular).
Diakhir amanatnya, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal, menyampaikan apresiasi dan terimakasih serta penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto, yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung pelaksanaan program ini.
“Apresiasi yang sama juga saya sampaikan kepada segenap komponen dan seluruh warga masyarakat Jeneponto yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dalam penuntasan pekerjaan secara maksimal.”
Akhirnya, dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,TNI Manunggal Membangun Desa ke-122 Tahun 2024 secara resmi dinyatakan ditutup.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi dan melindungi setiap langkah kita dalam memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara yang kita cintai.” Pangkas Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News