Logo Sulselsatu

Danny Sebut Petani Menjerit, Faktanya Pertanian Sulsel Berjaya di Era Andi Sudirman Sulaiman

Redaksi
Redaksi

Jumat, 01 November 2024 08:53

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kesejahteraan petani menjadi salah satu topik yang mengemuka dalam debat pertama Pilgub Sulsel, beberapa waktu lalu.

Begitu hangat diperbincangkan setelah calon gubernur nomor urut 01, Danny Pomanto memberikan sindiran untuk lawannya dengan menyebut banyak petani menjerit karena kurangnya perhatian dari pemerintah provinsi di era Andi Sudirman Sulaiman yang menjadi rivalnya di Pilgun Sulsel 2024.

Padahal faktanya, di masa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya, sektor Pertanian Sulsel dinilai begitu berjaya. Hal itu berkat sejumlah inovasi yang dilakukan pemprov Sulsel, salah satunya melalui program Mandiri Benih Andalan.

Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030

Program tersebut dijalankan sudah sejak tahun 2021 awal kepemimpinannya. Dimana setiap tahunnya ada ratusan ribu bantuan benih yang diberikan secara gratis kepada para petani.

Termasuk diantaranya yaitu benih padi, serta komoditi unggul lainnya. Hasilnya pun terbukti mampu meningkatkan produksi pertanian di Sulsel.

Khusus padi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan yang terjadi berhasil membawa Sulsel menjadi provinsi tertinggi di Indonesia dengan surplus beras mencapai 2,08 juta ton pada tahun 2022.

Baca Juga : Pleno KPU: Andalan Hati Resmi Ditetapkan Gubernur dan Wagub Sulsel Terpilih

Produksi padi pada 2022 diketahui mencapai 5,34 juta ton, atau mengalami peningkatan sebesar 4,92 persen dibanding sebelumnya 2021 sebanyak 5,09 juta ton.

Sejalan dengan itu, produksi beras juga meningkat. Dimana pada tahun 2020 berada pada angka 2,7 juta ton, 2021 menjadi 2,92 juta ton, dan di tahun 2022 meningkat sebesar 3,07 juta ton.

Melihat data tersebut, artinya Sulsel mampu meningkatkan produksi dalam dua tahun itu sampai dengan 651.704 ton. Termasuk berhasil mengalahkan Jabar, Jateng, Jatim yang memiliki wiliyah yang lebih luas namun hanya mampu meningkatkan produksi sekitar 133.000-416.000 ton.

Baca Juga : KPU Sulsel Gelar Pleno Penetapan Andalan Hati Sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih

Geliat pertanian di Sulsel juga terlihat dari data Nilai Tukar Petani (NTP) yang naik signifikan. Pada tahun 2019 sebesar 96,77 persen, 2020 96,97 persen, 2021 98,55 persen, 2022 100,39 persen, dan tahun 2023 107,91 persen.

Diketahui, program Mandiri Benih Andalan tidak hanya berupa bantuan binih padi unggul yang diberikan secara gratis kepada para petani dengan menyasar 200 ribu hektar lahan pertanian yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Akan tetapi, program ini juga didukung dengan bantuan sarana pertanian, bibit komoditi hortikultura dan perkebunan yang berdampak pada pengurangan biaya produksi petani secara keseluruhan.

Baca Juga : MK Tolak Gugatan Pilgub Sulsel, Jubir Andalan Hati Ajak Semua Pihak Bersatu

Akademisi Unhas, Prof Dr Ambo Ala, menyebutkan bahwa program benih mandiri yang ditelorkan Andi Sudirman Sulaiman mengangkat produksi pertanian di Sulsel.

“Program yang telah dilakukan Pak Andi Sudirman di sektor pertanian betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Produksi beras kita bisa meningkat, bahkan tahun 2022 bisa surplus 2,08 juta ton. Artinya, produksi kita melebihi dari konsumsi masyarakat Sulsel,” kata Pengamat Pertanian itu.

Atas inovasi pembangunan di sektor pertanian, Andi Sudirman Sulaiman berhasil menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian yang di berikan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga : MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilgub Sulsel 9 Januari

Menanggapi itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) meminta kepada siapapun yang berpandangan negatif terhadap kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman seharusnya berbicara berdasarkan data.

Ia menyakini masyarakat telah mengetahui dan merasakan langsung manfaat dari apa yang dikerjakan Andi Sudirman selama kurang lebih tiga tahun menjabat sebagai Gubernur Sulsel.

“Kalau kita bicara data saja. Faktanya adalah sektor pertanian kita berjaya dan para petani benar-benar merasakan manfaatnya. Dan tentu saja, jika terpilih kembali, semua ini akan terus dilanjutkan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter,” ucapnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama11 April 2025 01:20
Pemkab Jeneponto Perkuat Strategi Serapan Gabah dan Dorong Klaster Pertanian Modern Untuk Tekan Tengkulak
SULSELSATU.com, JENEPONTO, – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Pertanian terus mematangkan strategi serapan gabah petani dalam mengha...
Sulsel10 April 2025 22:23
Wakil Wali Kota Parepare Hermanto Hadiri Puncak Perayaan Hari Jadi Bone
SULSELSATU.com, BONE – Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto, menghadiri perayaan Hari Jadi Bone ke-695 Tahun yang dipusatkan di Halaman Rumah Jaba...
Kesehatan10 April 2025 22:10
Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mulai mendistribusikan vaksin meningitis ke seluruh 24 kabupaten/kota ...
News10 April 2025 21:47
Idrus Marham: Kalau Kita Jujur, KKSS Butuh Amran Sulaiman
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tokoh nasional asal Sulawesi Selatan, Idrus Marham, menyatakan bahwa Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) membutuhk...