SULSELSATU.com, SIDRAP – Calon Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Sidrap.
Baru-baru ini, Syahar sapaannya mengunjungi Desa Cenrana untuk bertemu langsung dengan warga dan meninjau kebun percontohan kopi robusta yang dikombinasikan dengan tanaman durian musang king. Kebun tersebut merupakan hasil inisiatif yang ia kembangkan bersama warga desa sejak setahun terakhir.
Kebun percontohan ini menjadi simbol upaya Syaharuddin dalam mendorong perekonomian lokal. Sejak pertengahan 2022, Syahar memberikan bibit kopi robusta kepada masyarakat Desa Cenrana, dan kini bibit-bibit tersebut telah tumbuh subur di lahan seluas satu hektare yang ditanami sekitar 1.000 pohon kopi. Selain itu, konsep tumpang sari dengan durian musang king menambah nilai ekonomi bagi para petani.
Baca Juga : 5 Hari Jelang Pencoblosan, Jubir SAR-Kanaah Ajak Masyarakat Sidrap Berpilkada Damai Tanpa Hoaks
“Desa Cenrana memiliki tanah yang subur, sangat cocok untuk perkebunan kopi robusta. Penggabungan kopi dengan durian musang king sebagai tanaman jangka panjang dan jagung sebagai tanaman sela adalah inovasi tumpang sari yang kami gagas untuk meningkatkan perekonomian warga,” kata Syaharuddin dalam sambutannya di Desa Cenrana, Senin (4/11/2024).
Sebagai Calon Bupati Sidrap, Syaharuddin memiliki visi menjadikan Desa Cenrana sebagai ikon kopi robusta di Sulawesi Selatan. Ia berencana memanfaatkan sekitar 4.000 hektare lahan di desa tersebut untuk kebun tumpang sari.
“Ini bukan sekadar janji, tetapi aksi nyata. Bibit kopi dan durian yang telah saya berikan mulai menunjukkan hasil, ini bukti bahwa inovasi perkebunan yang kita kembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Sekretaris DPW NasDem Sulsel itu.
Baca Juga : Kampanye SAR-Kanaah di Sidrap Akan Dihadiri Kaesang dan Andalan Hati
Tak hanya di Desa Cenrana, Syaharuddin juga menyampaikan rencana pengembangan pertanian di wilayah Sidrap sesuai karakteristik geografisnya. Kawasan Panca Lautang, misalnya, akan difokuskan pada budidaya kelapa genjah, sementara daerah Bilokka dan Amparita Massepe akan menjadi pusat perkebunan kopi. Selain itu, bagian timur Sidrap akan diarahkan menjadi kawasan desa buah dan desa rempah.
Lajari, salah satu petani yang sudah berhasil membudidayakan kopi robusta dan durian musang king, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Syaharuddin atas bantuan bibit yang diberikan.
“Dua komoditi ini sangat cocok untuk desa kami. Saya juga masih menanam jagung di antara tanaman kopi dan durian, jadi hasilnya sangat memuaskan,” ujarnya.
Baca Juga : Tokoh Pendidik Sebut SAR Belum Jadi Bupati, Sudah Bawa Rp70 Miliar untuk Sidrap
Syaharuddin sendiri merasa bangga melihat tanaman kopi dan durian di lahan perbukitan Desa Cenrana tumbuh subur. Ia berharap bahwa jika terpilih sebagai Bupati Sidrap, upaya pengembangan potensi pertanian ini dapat menjadi salah satu penopang ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sidrap.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar