Logo Sulselsatu

Awasi 3200 LJK dengan Aset Hingga 27 Ribu Triliun, OJK Perkuat Kanal Aduan Meningkatkan Perlindungan Konsumen

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 05 November 2024 08:58

Kepala Departemen OJK Institute Agus Sugiarto (kiri) dan Kepala OJK Sulselbar Darwisman (kanan) saat pembukaan Journalist Class di Makassar. Foto: Istimewa.
Kepala Departemen OJK Institute Agus Sugiarto (kiri) dan Kepala OJK Sulselbar Darwisman (kanan) saat pembukaan Journalist Class di Makassar. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAROtoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas industri jasa keuangan saat ini mengawasi 3200 lembaga jasa keuangan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Departemen OJK Institute Agus Sugiarto dalam acara Journalist Class Angkatan 10 di Hotel Ther Rinra Makassar, 4-5 November 2024.

“Kami ingin memberikan informasi jelas tentang tugas dan fungsi OJK. Apalagi saat ini kami mengatur 3200 lembaga jasa keuangan dengan asetnya yang sekitar 27 ribu triliun,” kata Agus Sugiarto.

Baca Juga : Penyaluran KPR di Sulsel Hingga September 2024 Mencapai Rp27,09 Triliun, Tumbuh 15,58 Persen

Aset ini kata Agus Sugiarto, termasuk dalam simpanan masyarakat yang dititip pada industri jasa keuangan, perbankan, asuransi, dan juga saet lembaga jasa keuangan.

Pada kesempatan itu juga, Agus Sugiarto menjelaskan ada lima tujuan dari Journalist Class yang dihadirkan ini. Fungsi dan tugas didalam 4M yaitu Mengatur, Mengawasi, Melindugi dan juga sudah termasuk Mengembangkan sesuai aturan baru di UU No 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU OJK).

“Tujuan pertama adalah jurnalis akan paham tugas pokok OJK tentang 4M itu. Lalu, tujuan kedua agar jurnalis menulis berita OJK dan IJK benar dan akurat. Kami berharap bisa memberikan informasi yang tepat dan akurat serta objektif,” ujarnya.

Baca Juga : Perkuat Litersi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar Sudah Edukasi 186.585 Peserta Lewat 1.762 Kegiatan

Tujuan ketiga adalah media ini bisa mejadi ambasador atau duta berita OJK kepada masyarakat. Dapat menyampaikan apa yang terjadi di OJK kepada masyarakat. Dapat menjadi corong suara dari OJK kepada masyarakat termasuk dalam kebijakan baru.

Keempat adalah meningkatkan pengetahun masyarakat terhadap industri jasa keuangan, seperti pengawasan digital aset termasuk uang kripto.

“Tujuan kelima adalah untuk mebina hubungan yang berkepanjangan dengan para wartawan, karena mereka adalah bagian dari ekosistem OJK,” ujar Agus Sugiarto.

Baca Juga : Masyarakat Sulsel Semakin Melek Investasi, Jumlah SID Naik 29,62 Persen Posisi September 2024

Mengapa media, Agus Sugiarto menyebut media adalah corong suara OJK kepada masyarakat termasuk kebijakan baru.

Tidak hanya mengawasi lembaga jasa keuangan, tetapi juga memperkuat perlindungan konsumen sebagai pengguna.

Kepala Departemen Perlindungan Konsumen Rudy Agus P Raharjo menjelaskan, mengawasi lembaga jasa keuangan mengikut dengan perlindungan konsumen.

Baca Juga : 2.000 Mahasiswa Unhas Ikut OJK Mengajar, Tingkatkan Pemahaman Literasi Keuangan Termasuk Produk Asuransi

Menjaga konsumen, OJK memperluas kanal aduan dari berbagai cara. Rudy Agus menjelaskan, salah satu kanal aduan yang bisa digunakan konsumen adalah APPK.

“Selain mengawasi lembaga, semua yang pakai lembaga jasa keuangan itu juga diberikan perlindungan. Konsumen bisa mengadukan di telepon 157, WA, email, atau melalui aplikasi portal perlindungan konsumen APPK,” kata Rudy Agus.

Permasalahan konsumen yang dapat diadukan ke OJK adalah ketidaksesuaian penawaran produk, ketidaksesuaian perhitungan angsuran kredit/pembiayaan, kesulitan pencairan klaim, perilaku petugas penagihan, permintaan pengembalian dana.

Baca Juga : OJK Mengajar Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas Edukasi Mahasiswa Unhas

Selanjutnya, adalah transaksi tanpa persetujuan dan permasalahan lain yang merugikan dan/atau berpotensi merugikan konsumen dikarenakan PUJK tidak memenuhi perjanjian yang telah disepakati.

APPK adalah singkatan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen yang merupakan wujud dari Sistem Layanan Konsumen dan Masyarakat Terintegrasi (SLKMT) di Sektor Jasa Keuangan.

Melalui APPK ini, konsumen bisa menyampaikan informasi seperti pinjol ilegal, mengirim pertanyaan, bahkan memberikan aduan kasus yang dialami konsumen.

Sementara itu, Kepala OJK Sulselbar Darwisman mengatakan, kegiatan ini penting untuk meningkatan pemahaman media terkait tugas dan fungsi OJK.

“40 media yang hadir berasal dari berbagai daerah seperti Palu, Kendari, Ambon, Manado, Gorongtalo, dan Makassar,” kata Darwisman.

Darwisman menjelaskan, jurnalis dalam Journalist Class ini akan mendapatkan pengalaman berbeda karena narasumber hadir langsung dari OJK pusat dari berbagai bidang seperti pasar modal dan perbankan.

Berbagai materi yang dihadirkan OJK dalam Journalist Class Angkatan 10 adalah kebijakan dan perkembangan sektor jasa keuangan, upaya dalam perlindungan konsumen, upaya akselerasi literasi dan inklusi keuangan, serta tindak pidana di sektor jasa keuangan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...