KPU Sulsel Siapkan 7 Panelis Debat Bedah Visi Misi DIA dan Andalah Hati
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan mengumumkan daftar panelis yang akan berpartisipasi dalam debat publik kedua bagi calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Sulsel 2024.
Debat tersebut akan mempertemukan pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dengan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, yang akan beradu gagasan mengenai ekonomi, infrastruktur, serta tata kelola sumber daya alam.
Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain, menyatakan bahwa debat kedua ini dijadwalkan berlangsung pada 10 November 2024 di Hotel Claro, Kota Makassar.
Lokasi tersebut dipilih sebagai pengganti Hotel Gammara, yang tengah mengalami perbaikan elektrikal. Debat akan dimulai pada pukul 14.30 WITA dan berlangsung selama dua jam.
“Sebanyak tujuh panelis dengan beragam latar belakang keahlian telah dipilih untuk merumuskan pertanyaan dalam debat nanti,” kata Hasruddin, Selasa (5/11/2024).
Panelis-panelis ini dinilai memiliki pemahaman yang kuat di bidang hukum, kesehatan masyarakat, komunikasi, hingga politik, yang dianggap penting untuk mengulas tema debat kali ini.
Di antara para panelis, Dr. Abdul Rahman Nur dari Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo yang merupakan ahli hukum lingkungan, serta Muh. Hasrul Hasan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, telah resmi bergabung.
Prof. Aminuddin Syam, mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas), juga akan berpartisipasi sebagai panelis, yang sebelumnya pernah menjadi perumus pertanyaan pada debat Pilpres 2024.
Panelis lain yang akan terlibat meliputi akademisi dari berbagai perguruan tinggi ternama, termasuk Nur Fadhilah Mappaselleng, P.hD dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof. Hasnawi Haris dari Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Dr. Hasrullah, pakar komunikasi dari Unhas.
“Tentu saja keberadaan panelis dari berbagai disiplin ilmu ini akan memperkaya materi debat,” tutur eks Ketua KPU Parepare ini.
Hasruddin berharap kehadiran para panelis ahli ini dapat memicu debat yang substansial dan menginspirasi para calon untuk menawarkan solusi nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Menurutnya, tema debat kali ini dirancang untuk menyoroti isu-isu yang langsung bersinggungan dengan kebutuhan warga.
Dengan pengaturan yang lebih matang, KPU berupaya memastikan bahwa jalannya debat kedua ini akan berlangsung lancar dan transparan, memberikan masyarakat kesempatan untuk mengenal lebih dalam visi dan program masing-masing calon.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News