SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Hasruddin Husain, menegaskan bahwa pertanyaan untuk debat publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 akan dijaga kerahasiaannya.
Ketujuh panelis yang telah ditunjuk mulai merumuskan pertanyaan debat, tanpa intervensi dari pihak KPU demi menjaga independensi dan kerahasiaan.
“Kami hanya menyediakan fasilitas ruangan bagi para panelis untuk menyusun pertanyaan, tidak ikut campur dalam prosesnya,” ujar Hasruddin pada Rabu (6/11/2024).
Baca Juga : KPU Sulsel Tegaskan Pentingnya Independensi Lembaga Pemantau Pilkada
Dia menambahkan bahwa para panelis akan menyerahkan daftar pertanyaan pada 9 November 2024, sehari sebelum debat.
Debat kedua Pilgub Sulsel, yang membahas topik Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam, dijadwalkan berlangsung pada 10 November 2024 di Hotel Claro, Makassar.
KPU memilih lokasi ini karena ada perbaikan sistem elektrikal di Hotel Gammara, tempat debat sebelumnya. Debat akan dimulai pukul 14.30 hingga 16.30 WITA.
Baca Juga : Kuasai Materi, Andalan Hati Sangat Siap Hadapi Debat Pilgub Kedua
Hasruddin juga menekankan profesionalisme para panelis, yang berasal dari latar akademik dan keahlian beragam. Ketujuh panelis ini telah melalui seleksi ketat untuk memastikan kompetensi dan netralitas mereka.
“Para panelis juga akan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen menjaga netralitas,” jelasnya.
Berikut adalah daftar panelis yang akan mengajukan pertanyaan pada debat kedua: Nur Fadhilah Mappaselleng, P.hD (Pakar Hukum/Wakil Rektor 3 UMI), Prof. Aminuddin Syam (Pemerhati Kesehatan Masyarakat/Akademisi FKM Unhas), Prof. Hasnawi Haris (Pakar Hukum dan Kebijakan Publik/Akademisi UNM).
Baca Juga : Paguyuban Jawa di Selayar Berikrar Satukan Suara Dukung DIA di Pilgub Sulsel
Selanjutnya Dr. Hasrullah (Pakar Komunikasi/Akademisi Unhas), Prof. Nurliah Nurdin (Pakar Ilmu Politik/Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta), Dr. Abdul Rahman Nur (Pemerhati Hukum dan Lingkungan/Akademisi Unanda Palopo), dan Muh. Hasrul Hasan (Anggota KPI Pusat).
KPU berharap debat ini menjadi ajang adu gagasan yang kompetitif dan fair bagi kedua pasangan calon, sekaligus memberikan gambaran yang jelas bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar