SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin membeberkan mengenai potensi ekonomi jika ada stadion di Kota Makassar. Sebab menurutnya, stadion tidak hanya berbicara mengenai sepak bola, tetapi juga industri dan ekonomi.
Mantan CEO PSM Makassar itu tahu betul seperti apa mengelola stadion. Sebab, dia punya banyak pengalaman di bidang itu. bahkan, dari semua kandidat yang ambil bagian di Pilwalkot makassar, hanya Munafri yang tuntas bersentuhan dengan stadion.
Menurutnya, kehadiran stadion tidak sekadar mendekatkan para pecinta sepak bola, khususnya suporter PSM Makassar dengan timnya. Tetapi juga berbicara mengenai pendapatan masyarakat dan daerah.
Baca Juga : 6 Tahun Jabat Sekda Sulbar, Muhammad Idris Siap Perkuat Tata Kelola Pemkot Makassar
“Bayangkan saja, dalam satu kali pertandingan itu ada berapa besar tiket yang terjual, ini sudah industri. Kemudian, ada pajak yang dihasilkan dari sana, itu bicara PAD. Lalu berapa banyak pedagang yang terjual dagangannya, ini bicara ekonomi kelas bawah,” buka dia, saat berkampanye di Jalan Kandea 2, Rabu (6/11/2024).
Lebih lanjut mantan direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu mengatakan, sektor pariwisata juga bakal terdongkrak jika ada stadion di Makassar. Sebab, banyak juga orang dari luar Makassar yang ingin menonton langsung ke stadion.
“Nah kalau misalnya yang datang orang jauh, dari luar Makassar, kan potensi okupansi hotel juga bagus. Berapa banyak air minum yang terjual, berapa banyak snack yang laku, dan berapa banyak penjual lalapan yang dibanjiri pembeli. jadi stadion ini bukan cuma sepak bola saja, banyak sektor yang bisa tersentuh,” tuturnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Terpilih Munafri Arifuddin Umumkan Tim Transisi, Ini Nama dan Tugasnya
Itu sebabnya, dia juga memastikan, jika terpilih seagai Wali kota Makassar, maka stadion berstandar interasional di Makassar pasti akan berdiri. Kemudian, stadion itu juga akan menjadi milik pemerintah dan dikelola oleh pemerintah, sehingga potensi pendapatan daerah juga bagus.
“Saya mau bilang, bakal ada bangunan monumental di Makassar dan itu dalam wujud stadion berstandar internasional. Saya pastikan juga, itu stadion adalah milik pemerintah dan akan dikelola oleh pemerintah Kota Makassar,” tegasnya.
Dia juga mengaku selalu bermimpi masyarakat Makassar bisa selalu dekat dengan PSM. “Masa PSM juara di Parepare, main di Batakan, kan tidak semua dari kita bisa ke sana. Saya mau masyarakat Makassar selalu dekat dengan tim kebanggaannya,” kata dia.
Baca Juga : Usai Temui Angela dan AHY, Appi Lanjut Sowan ke Ketum Hanura OSO
Sementara Ketua Tim Pemenangan Mulia, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengatakan, stadion juga akan memberikan dampak positif bagi warga Makassar. Sebab ada kebanggaan yang bisa dipamerkan dengan daerah lain di Sulsel, bahkan di Indonesia.
“Bangga tong ki itu kalau punya ki stadion bagus di Makassar. Ibu-ibu juga tidak perlu mi khawatir dengan suaminya yang pamit ke stadion, karena tidak bisa mi itu lari salah, dekat ji stadion. Kalau ke Balikpapan, siapa tahu lari salah, kan repot,” kelakarnya.
Namun pada intinya, mantan Wali Kota Makassar dua periode itu menegaskan, Mulia selalu butuh support dari masyarakat untuk mewujudkan segala hal yang sifatnya memberi kesejahteraan warga dan kepentingan umum.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar