SULSELSATU.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini meluncurkan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) pada 22 Agustus 2024 lalu.
Melalui program ini, OJK mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Sebagai upaya mendorong program Gencarkan, Kantor OJK Sulselbar akan mengimplementasikan berbagai aktivitas yang sejalan dengan key values program.
Baca Juga : Penyaluran KPR di Sulsel Hingga September 2024 Mencapai Rp27,09 Triliun, Tumbuh 15,58 Persen
Kepala OJK Sulselbar Darwisman mengatakan, dalam program Gencarkan ini, difabel menjadi tergat karena memiliki jumlah yang besar.
“Kami melakukan pendataan termasuk di Kementerian Sosial untuk mengetahui data difabel ini. Targetnya bisa mengakselerasi penggunaan produk keuangan hingga 30 persen dari kelompok difabel ini,” kata Darwisman.
Selain menargetkan 30 persen kelompok penyandang disabilitas, program Gencarkan OJK juga ingin mendorong adanya 2 juta duta dan agen literasi dan inklusi keuangan.
Baca Juga : Perkuat Litersi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar Sudah Edukasi 186.585 Peserta Lewat 1.762 Kegiatan
Selanjutnya, kata Darwisman, membentuk sekitar 90 persen pelajar Indonesia yang memiliki tabungan.
Selain tabungan pelajar kata Darisman dalam siaran resmi OJK, diharapkan 2,5 juta kelompok mahasiswa dan pemuda memiliki rekening simpanan mahasiswa dan pemuda (SiMuda).
“Gencarkan juga menargetkan pembukaan akses kredit UMKM melalui program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) sehingga dapat menjangkau 1,6 juta debitur,” kata Darisman.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar