SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pentingnya wawasan kebangsaan bagi para pemuda menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota Makassar membentuk Tim Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Kepala Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, tim ini akan memberikan pendidikan wawasan kebangsaan khusunya kepada anak-anak muda, mulai dari SMP, SMA hingga mahasiswa.
Baca Juga : Bawa 177 Wisatawan, Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
Adapun tugas dari tim ini akan memberikan materi dan edukasi kepada pelajar yang ada di Kota Makassar.
Ada dua opsi yang akan dilakukan, misalnya mengumpulkan perwakilan pemuda di satu tempat untuk diberikan edukasi terkait ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan.
Kedua, tim ini akan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah.
Baca Juga : Munafri Arifuddin dan Mentan Amran Sulaiman Perkuat Silaturahmi di Halal Bihalal IKA Unhas
“Tim akan memberikan edukasi kepada anak-anak agaimana ideologi pancasila yang sebenarnya,” ucap Andi Bukti Djufrie, Kamis (7/11/2024).
Diharapkan kegiatan ini bisa menguatkan pondasi generasi muda untuk melakukan kegiatan positif, sesuai norma dan ideologi pancasila.
Andi Bukti melihat, jaman sekarang sangat banyak mantan narapidana dan teroris yang ditakutkan akan mempengaruhi mental pelajar di Kota Makassar.
Baca Juga : Silaturahmi Idulfitri, Wali Kota Appi Akan Sambangi Tiga Pulau di Sangkarrang
Apalagi, banyak faktor yang mempengaruhi mental generasi muda, seperti faktor pergaulan dan sosial media.
Disisi lain, generasi muda merupakan penerus yang ekstensinya sangat menentukan langkah kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk itu generasi muda diharapkan mampu memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitasnya masing masing.
Baca Juga : Wali Kota Appi: Idulfitri Bukan Sekadar Perayaan, Tapi Waktu untuk Saling Memaafkan
“Ini tugas dari pada tim, sasarannya anak sekolah, karena anak muda yang banyak terpengaruh oleh aliran sesat,” ujarnya.
Diketahui, tim Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini melibatkan lintas sekor.
Antara lain Bappeda, Badan Statistik, tokoh adat, tokoh masyarakat, akademisi, kepolisian, TNI, tokoh agama, partai politik, hingga media
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar