SULSELSATU.com, MAKASSAR – Debat publik kedua Pilgub Sulsel 2024 yang digelar di Hotel Claro Makassar pada Minggu (10/11/2024) berlangsung panas.
Ketegangan muncul ketika dua pasangan calon, Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman-Fatmawati, menyampaikan visi misi mereka.
Baca Juga : 10 Tahun Tak Mampu Urusi Banjir, Danny Justru Salahkan Para Pendahulunya
Suasana memanas ketika giliran pasangan Danny-Azhar berbicara, disambut sorakan dari pendukung Andi Sudirman-Fatmawati, yang membuat kubu Danny-Azhar tidak terima.
Salah satu pendukung maju untuk meminta ketenangan dari kubu lawan, memicu respons balik dan memperparah situasi.
Moderator segera berupaya melerai, dibantu petugas keamanan yang sigap mengendalikan kondisi.
Baca Juga : Terungkap Penyebab Bantuan Desa Jelang Akhir Jabatan Andi Sudirman Tak Terealisasi
Sementara itu, di luar lokasi debat, bentrokan antara massa kedua kubu terjadi di Jl AP Pettarani sekitar pukul 14.20 Wita.
Kedua kelompok pendukung terlibat aksi lempar batu di persimpangan Jl Pettarani-Andi Djemma, sehingga jalan harus ditutup sementara. Aparat keamanan turun tangan, membubarkan kerumunan dan mengamankan kembali akses jalan.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib di lokasi menyatakan bahwa situasi telah dikendalikan dengan baik.
Baca Juga : Kampanye di Gowa, Azhar Arsyad Janji Sejahterakan Petani
“Semua sudah clear, tidak ada masalah. Mereka saling memahami, semua bersaudara dan aman terkendali,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan korban dari pihak kepolisian atau pendukung yang terluka, Ngajib menegaskan bahwa tidak ada insiden serius.
Ia juga menjelaskan bahwa bentrokan terjadi akibat kesalahpahaman karena kepadatan jalan, namun kini kedua kubu sudah dipisahkan dan diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga ketertiban selama proses demokrasi.
Baca Juga : Andi Sudirman Garap Pemilih di Makassar Bareng Appi-Aliyah
“Sekarang sudah aman dan terkendali,” tambahnya.
Para pendukung masing-masing pasangan hadir dengan pakaian yang mencolok—pendukung Danny-Azhar didominasi oranye, sementara pendukung Andi Sudirman-Fatmawati mengenakan warna hitam, putih, dan biru.
Meski sempat ada insiden, debat tetap berjalan dengan pengamanan ekstra dan suasana yang kembali terkendali.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar